Hujan mengguyur kota ini cukup deras,
Susu kacang ijo hangat dan kue bantal,
Menemani lagu "Ruang Sendiri" dari Tulus,
Sambil menunggu kabar hingga menjelang siang,
Meskipun kabar jadi hal yang canggung,
Perasaan ini terus lengang tersisa.
Bagaimana perasaanmu?
Musim apa saja yang sudah kau lewati?
Apa sama denganku?
Hari ini bunga melati mekar,
Tapi aku tidak sedang melupakanmu,
Namun bisa kapan saja berubah.
Beri aku kesempatan 'tuk bisa merindukanmu,
Seperti bait pertama lagu yang ku putar,
Sampai pada akhirnya,
Masih ada rasa rindu yang berulang,
Tolong jangan paksa aku 'tuk berhenti.
Biar semua mekar sendiri,
Biar semua kembali sendiri,
Karena memang itu seharusnya, seharusnya,
Tak ada sepi yang dihargai,
Kita berdua hanya butuh ruang sendiri.
Tng, 4 Januari 2022
SAN,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H