Mohon tunggu...
Salfilia N
Salfilia N Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

maka menulislah!

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Kenali Love Language dan Jenisnya, Mana Karakter Pasanganmu?

12 Januari 2022   21:02 Diperbarui: 12 Januari 2022   21:31 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eps.9 Snowdrop | sumber: JTBC

Memiliki pasangan yang peka merupakan idaman semua orang. Terlebih, pasanganmu merupakan tipe orang yang mengungkapkannya dengan bahasa cinta. 

Mengetahui bahasa cinta itu sangat penting karena dengan mengetahui bahasa cinta yang dilakukan oleh pasanganmu, akan membuat hubunganmu berjalan lama dan terhindar dari rasa tidak nyaman.

Bahasa Cinta atau Love Language pertama kali dipopulerkan pada tahun 1992, teori romantis ini ditulis dalam buku "The Five Love Language: How To Express Heartfelt Commitment To Your Mate" oleh Dr. Gary Chapman asal Amerika. 

Belakangan ini Love Language sedang ramai dibahas karena salah satu scene dalam drama Korea Selatan, Snowdrop menayangkan scene bonus dimana kamerad Joo melepas tali bom yang diikat agar bisa dilewati oleh boon-ok. Para pecinta drakor ini pun berasumsi bahwa apa yang dilakukan kamerad Joo, seorang pria yang dingin dan galak itu melakukan Love Language atas sikap yang dilakukannya. Mencium ada aroma couple baru nih kayaknya! 

Jadi, apa itu Love Language? 

Love Language atau bahasa cinta adalah cara bagi seseorang untuk mengekspresikan rasa cintanya kepada orang lain. Hal demikian tidak melulu tentang hubungan romantis. Melainkan juga dapat dilakukan ke berbagai hubungan lainnya.  

-Dr. Gary Chapman 

Dalam buku Lima Bahasa Cinta yang ditulis Dr. Gary Chapman ini menjelaskan 5 tipe Love Language. Berikut 5 tipe bahasa cinta yang perlu diketahui : 

1. Acts Of Service 

Kalau pasanganmu sering bilang "I Love You" sama kamu, ini gak akan berarti apa-apa sama orang yang punya Love Language acts of service karena dia akan melihat bagaimana pasanganmu memperlakukanmu dari hal terkecil sampai yang terbesar. Apakah dia peka dengan hal-hal yang kecil tapi bisa membuat pasangannya senang, contohnya seperti mengantar pulang. 

2. Words Of Affirmation 

Bahasa cinta yang satu ini kebalik dengan tipe acts of services, karena orang dengan bahasa ini lebih sering mengatakan hal-hal seperti pujian dan apresiasi secara verbal. Bahasa cinta tipe ini sepertinya lebih dibutuhkan oleh setiap pasangan deh, karena menjadi penyemangat untuk pasangan kita dengan mengatakan "Are u ok?" "Terimakasih sudah bertahan untuk hari ini" dan "Hari ini kamu udah melakukan semuanya dengan baik". Kayak it's my dream deh punya pasangan dengan bahasa cinta ini. 

3. Quality Time 

Menghabiskan waktu bersama pasangan itu perlu, quality time juga bisa menjaga hubungan kamu dengan pasangan lebih lama. Orang yang memilih menikmati waktu dan fokus dengan orang tercintanya udah pasti memiliki love language tipe ini. 

4. Receiving Gifts 

Bahasa cinta pasangan yang ini bukan tentang "Materialistis" ya dan tidak melulu yang mahal. Memberikan hadiah juga bisa menunjukkan rasa sayangnya terhadap pasangan. Dengan bahasa cinta ini kita bisa melihat bahwa pasangan kita tulus mencintai dan kita bisa merasakan makna tersendiri tentang hadiahnya. 

5. Physical Touch 

Wujud dari bahasa cinta ini bukan melakukan hal yang negatif dan masih dibatas wajar. Bergadengan tangan, merangkul, mengacak rambut pasangan jadi wujud physical touch ke pasangan kita. Hal ini, sebagai wujud pasangan kita mencintai kita sepenuh hati. 

Jadi itu dia 5 tipe Love Language, dari jenisnya sudah berbeda. Namun, bahasa cinta yang paling penting adalah untuk saling memahami satu sama lain. Kalo love language versi kalian yang seperti apa?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun