Mulailah dengan menyelesaikan tugas yang paling sulit atau penting terlebih dahulu. Tugas-tugas yang menantang seringkali menjadi sumber kecenderungan prokrastinasi. Dengan menyelesaikan tugas yang sulit terlebih dahulu, Anda akan merasa lebih lega dan termotivasi untuk menyelesaikan tugas-tugas lainnya.
6. Temukan Sumber Motivasi
Cari sumber motivasi yang dapat membantu Anda mengatasi prokrastinasi. Misalnya, gambaran hasil yang ingin Anda capai setelah UAS, hadiah kecil yang dapat Anda berikan kepada diri sendiri setelah menyelesaikan tugas, atau dukungan dari teman dan keluarga. Ingatlah tujuan akademik Anda dan fokus pada manfaat jangka panjang yang akan Anda dapatkan dari persiapan yang baik.
7. Jaga Keseimbangan dan Berikan Istirahat yang Cukup
Terakhir, jangan lupa untuk menjaga keseimbangan dan memberikan istirahat yang cukup. Prokrastinasi seringkali terjadi ketika kita merasa terlalu lelah atau jenuh. Berikan waktu untuk istirahat dan rekreasi agar pikiran dan tubuh Anda segar. Dengan menjaga keseimbangan, Anda akan lebih siap dan termotivasi untuk melanjutkan persiapan UAS dengan semangat baru.
Dalam menghadapi prokrastinasi, penting untuk diingat bahwa ini adalah tantangan yang umum dan dapat diatasi. Dengan adanya kesadaran, perencanaan yang baik, dan ketekunan, Anda dapat mengatasi prokrastinasi dan mempersiapkan diri dengan baik untuk UAS. Ingatlah bahwa progres kecil yang konsisten lebih baik daripada menunda-nunda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H