Mohon tunggu...
siskawati iskandar
siskawati iskandar Mohon Tunggu... Freelancer - FL surveyor

seseorang yang sedang berusaha menjadi surveyor handal dan suka bngt modifikasi berbagai jenis kue-kue. Kunjungi catatan lingkungan di: https://cakullingkungan.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mewujudkan Air yang Ramah untuk Warga Jakarta

28 Agustus 2019   07:56 Diperbarui: 4 September 2019   15:25 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka dari itulah baiknya juga kita saling mengoreksi diri, yang mana menjalankan tugas kewajiban sesuai dengan bidangnya :

  1. Diri sendiri : mencoba untuk melakukan pemilahan sampah antara organik dan anorganik agar mudah dalam pengelolaan sampah. Istilah kata tidak lagi tuh botol-botol plastik yang memenuhi permukaan kali ciliwung.
  2. Pemerintahan : dibuatlah sistem pengelolaan limbah secara terpusat untuk perumahan-perumahan padat penduduk yang tidak memiliki septic tank , karena jika dibuang begitu saja maka akan mencemari sungai.
  3. Pabrik/RS/Puskesmas/Klinik/Perkantoran/ Instansi Pemerintahan/ Sekolah-sekolah, sebelum membuang air limbah dari hasil kegiatan produksi/cuci mencuci/mandi/memasak, dll agar terlebih dahulu melalui IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah).
  4. Pasukan Orange: menjalankan kewajibannya membantu membersihkan sampah-sampah dan memilahnya.
  5. Pasukan Biru : melaksanakan pengerukan air kali Ciliwung agar tidak terjadi sedimentasi dan mengevaluasi dan mengontrol dari kegiatan sumber daya air.
  6. Petugas PDAM : agar melaksanakan monitoring/ pemeliharaan secara berkala. Agar tidak fatal akibat dari kebocoran pipa yang terjadi karena hal teknis.

Oke semoga dengan membaca artikel ini dapat menyadarkan kita semua akan pentingnya MEWUJUDKAN AIR YANG RAMAH. SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT :) :) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun