Mohon tunggu...
Siska Damayanti
Siska Damayanti Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Jember NIM 181510601039

Menulis untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta mengasah kemampuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Bantu Tingkatkan Wawasan, Keterampilan dan Kemampuan Berpikir Kritis pada Anak

3 September 2021   05:27 Diperbarui: 3 September 2021   05:35 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 4. Melakukan Sosialisasi Program Kerja Pada Sasaran/dokpri

Anak – anak sering kali masih merasa kebingungan saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru karena tidak dijelaskan terlebih dahulu materinya dan langsung memberikan tugas, sehingga anak – anak kurang memahami tentang materi yang berkaitan denga tugas tersebut. selain itu, permasalahan lainnya adalah selama pembelajaran secara daring anak – anak menjadi malas untuk belajar dan  membaca materi, mereka lebih senang bermain handphone. 

Bahan bacaan yang dimiliki oleh anak – anak selama belajar di rumah juga terbatas, kebanyakan dari mereka hanya menggunakan bupena dan buku tematik yang diberikan oleh pihak sekolah tanpa ada buku penunjang yang lain.

Gambar 2. Suasana Belajar Anak Di Rumah Selama Pandemi Covid-19/dokpri
Gambar 2. Suasana Belajar Anak Di Rumah Selama Pandemi Covid-19/dokpri
              

Terdapat dua faktor yang menyebabkan kurangnya bahan bacaan yang dimiliki oleh anak, yaitu faktor ekonomi keluarga yang kurang mampu dan juga karena malas untuk membeli bahan bacaan lain sehingga hanya mengandalkan buku dari sekolah saja. 

Sedangkan dari sisi orang tua, keresahan yang dialami berkaitan dengan pengawasan dan pendampingan anak untuk belajar. Banyak orang tua yang harus bekerja sehingga  tidak bisa mengawasi dan mendampingi anak – anak selama belajar di rumah, akibatnya orang tua tidak bisa memantau apakah anaknya benar – benar belajar atau tidak. 

Selain itu, latar belakan pendidikan masyarakat Desa lengkong masih rendah, mayoritas masyarakatnya hanya lulusan SD dan SMP sehingga banyak orang tua yang mengatakan tidak bisa membantu anak – anaknya dalam belajar karena pengetahuan yang masih minim. 

Oleh karena itu, saya Siska Damayanti Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Jember tertarik untuk membantu anak - anak di Desa Lengkong selama kegiatan belajar di rumah agar anak - anak tidak merasa stress dan juga agar dapat menambah wawasan dan kemampuan berpikir kritis anak - anak melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Back to Village III UNEJ 2021

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village III Universitas Jember kali ini mengambil topik “Program Literasi Desa Pada Masa Pandemi Covid-19” yang akan dilaksanakan di Desa Lengkong, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember  pada tanggal 11 Agustus hingga 9 September 2021. 

Melalui kegiatan KKN Back to Village III ini diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan wawasan literasi dan keterampilan serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada anak – anak yang sedang melakukan pembelajaran secara daring di rumah masing – masing akibat dampak Covid-19. 

Program yang akan dilakukan selama kegiatan KKN berlangsung diantaranya adalah membuat kelas dongeng untuk anak – anak, pelaksanannya yaitu mengajak anak – anak untuk menonton cerita dongeng yang ada di youtube bersama dan setelah itu mengajak anak – anak untuk menceritakan kembali bagaimana alur cerita dari dongeng tersebut. 

Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya ingat pada anak dan juga melatih keberanian mereka untuk berbicara di depan umum. Program kerja selanjutnya yaitu kelas bercerita dan membuat cerita, pada kegiatan ini akan mengajak anak – anak untuk membaca berbagai buku cerita bersama kemudian secara berurutan menceritakannya kepada teman – temannya yang lain. Setelah bercerita, kegiatan selanjutnya adalah mengajak anak – anak untuk belajar membuat atau mengarang cerita, tujuannya adalah untuk meningkatkan kreatifitas, pengembangan bahasa dan komunikasi yang baik serta meningkatkan rasa percaya diri pada anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun