Self Love Sebagai Salah Satu Cara Mengurangi Insecure, Benarkah?

Insecure atau lebih dikenal dengan rasa tidak percaya diri pasti bukanlah hal asing lagi untuk kita. Istilah Insecure seringkali diungkapkan oleh beberapa orang dimasa sekarang ini. Insecure dapat diartikan sebagai perasaan tidak percaya diri yang juga disertai rasa takut dan cemas akan suatu hal yang membuat seseorang merasa dirinya sendiri selalu kurang dibandingkan orang lain.  Rasa insecure dapat muncul karena adanya rasa trauma, mendapat kegagalan yang berulang dalam mencapai impian, mendapatkan tekanan, mendapatkan penilaian yang kurang baik, dan selalu dibanding-bandingkan dengan orang lain. Munculnya rasa insecure sebenarnya wajar dirasakan oleh seseorang, namun apabila tidak disikapi dengan baik akan menimbulkan hal-hal yang buruk bagi diri sendiri.

Terkadang tanpa sadar kita terlalu fokus untuk melihat kehebatan orang lain hingga lupa bahwa ada diri sendiri yang tidak kalah hebat dengan orang lain. Hal inilah yang pada akhirnya membuat kita seperti asing terhadap diri sendiri hingga membuat kita selalu memandang diri sendiri rendah atau selalu kurang jika dibandingkan orang lain. Jika hal ini dibiarkan terus menerus justru akan dapat menghambat diri sendiri untuk berkembang dan membuat diri sendiri hanya dapat diam ditempat tanpa ada kemajuan. 

Di era digitalisasi seperti saat ini pasti tak luput dari penggunaan sosial media. Sosial media memberikan kebebasan kepada setiap penggunanya untuk mengekspresikan diri atau sekadar ingin membagikan cerita mereka mengenai kehidupannya melalui unggahan foto atau video. Sosial media juga memberikan kemudahan setiap penggunanya untuk berinteraksi dengan pengguna lainnya tanpa terbatas waktu dan tempat. Hingga tak jarang sosial media ikut andil dalam memunculkan rasa insecure pada beberapa orang. Hal ini dapat terjadi karena lewat sosial media kita dapat dengan mudah melihat kehidupan orang lain yang mereka bagikan ke sosial media sehingga ketika kita menemukan salah satu unggahan dari orang lain yang menurut kita memiliki kehidupan yang berjalan dengan begitu mudah tanpa hambatan dan terlihat begitu sempurna tak jarang membuat diri kita memunculkan perasaan membanding-bandingkannya dengan kehidupan sendiri yang tidak seperti kehidupan orang lain. 

Semua orang pastinya ingin membagikan hal terbaik yang mereka miliki ke media sosial dan tak jarang juga ada beberapa orang yang membagikan pencapaian terbesar yang berhasil dicapainya. Sebenarnya hal tersebut jika diambil sisi positifnya dapat dijadikan motivasi untuk memberikan semangat ke pada diri sendiri dalam mencapai impian kita, namun namanya manusia tidaklah ada yang sempurna pasti akan ada kalanya merasa hampir menyerah karena untuk kesekian kalinya menemui kegagalan dalam perjalanan mewujudkan impian hingga terkadang muncul perasaan tertinggal sangat jauh jika dibandingkan dengan orang lain yang telah sukses dalam segala hal. Pada akhirnya membuat rasa tidak percaya diri terhadap kemampuan yang dimilikinya pun muncul dan membuat diri sendiri merasa insecure jika melihat orang lain yang menurut kita memiliki suatu kelebihan yang tidak kita punya. Lantas apa yang harus dilakukan untuk mengurangi rasa insecure itu?

Salah satu langkah awal yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa insecure adalah dengan menerapkan self love pada diri sendiri. Self love dapat diartikan sebagai mencintai diri sendiri dengan menerima segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Mencintai diri sendiri yang dimaksudkan disini bukan merujuk ke hal yang egois dan mau menang sendiri tetapi lebih ke menghargai diri sendiri dan mencoba untuk lebih mendekat atau mengenal diri sendiri. Berikut ini langkah-langkah menerapkan self love untuk membantu mengurangi rasa insecure dalam diri:

Pertama, mulailah untuk mencoba mengenal diri sendiri lebih dalam. Untuk dapat mengenal diri sendiri dapat dimulai dengan melakukan hal yang sederhana seperti mencari apa yang kita sukai. Selain itu, dapat juga dimulai dengan memunculkan pertanyaan-pertanyaan tentang dirimu yang berpotensi membuat dirimu mengeksplorasi banyak hal, seperti apa yang sebenarnya dirimu inginkan, impian apa yang ingin dirimu capai, tujuan apa yang ingin di capai, dan lainnya.

Kedua, buanglah jauh-jauh pikiran negatif dan tanamkan pikiran positif terhadap diri sendiri. Hanya diri kita sendiri yang dapat mengendalikan pikiran kita sendiri, maka dari itu selalu tebarkan kata-kata yang baik atau kata-kata semangat untuk diri sendiri. Sesekali beri dirimu waktu sendiri untuk me time dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan.

Ketiga, berhentilah untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain karena sejatinya semua orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dalam menjalani kehidupan pasti tidak akan lepas dengan yang namanya bersosialisasi ditambah dengan adanya media sosial semakin memudahkan kita untuk bersosialisasi dengan banyak orang. Di media sosial kita dapat melihat pencapaian orang lain yang dibagikan sehingga tak jarang membuat kita membandingkan diri sendiri dengan orang lain yang terlihat seperti lebih maju daripada kita. Sebenarnya, hal ini hanyalah membuang waktu saja. Semua orang punya prosesnya masing-masing dalam mencapai impian. Semua orang termasuk diri sendiri juga mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadikan pencapaian yang dimiliki orang lain sebagai motivasi untuk diri sendiri dalam mencapai impian kita bukan justru menjadikan pencapaian orang sebagai hal yang dapat dijadikan patokan untuk membandingkannya dengan diri sendiri karena setiap orang punya definisi sukses atau berhasilnya masing-masing.

Keempat, berani untuk melawan rasa ketakutan. Sering mendapatkan kegagalan tak jarang membuat diri sendiri menjadi takut untuk kembali mencoba bangkit. Maka dari itu, cobalah untuk mengevaluasi diri dan belajar dari kesalahan sebelumnya, lalu paksakan dirimu untuk melawan rasa takut itu dan jangan sampai rasa takut itu menguasai diri hingga membuat kita hanya diam ditempat tanpa ada perubahan. Mulailah perlahan-lahan untuk kembali berproses hingga nanti apa yang diri kita inginkan bisa tercapai.

Kelima, percayalah pada dirimu sendiri dan perbanyak rasa syukur. Dalam hidup, kita tidak bisa mengendalikan penilaian orang lain tentang kita. Karena itu, abaikan segala penilaian buruk orang lain tentang diri kita dan jadikan penilaian baik dari orang lain sebagai penyemangat diri. Semua orang punya kemampuannya masing-masing termasuk dirimu, maka dari itu fokus pada kemampuan dirimu sendiri dan percayalah pada kemampuanmu sendiri bahwa kamu bisa. Selain itu, jangan lupa untuk selalu mensyukuri apa yang kita miliki sekecil apapun itu.   

Keenam, bersikap selektif dalam memilih lingkungan pertemanan. Lingkungan pertemanan juga berpengaruh dalam mendukung penerapan self love. Oleh karena itu, penting untuk selektif dalam memilih teman. Carilah teman yang dapat diajak untuk saling mendukung melakukan hal-hal yang positif, dapat menerima dirimu apa adanya, dan dapat diajak untuk saling berbagi kebahagiaan maupun kesedihan bersama. Ketika lingkungan sekitar kita dapat memberikan hal-hal yang positif maka akan mempermudah diri sendiri untuk menerapkan self love.

Itulah beberapa langkah-langkah dalam menerapkan self love untuk mengurangi rasa insecure. Pada dasarnya, diri kita adalah milik kita. Kita juga lah yang memegang tanggung jawab besar terhadap diri kita masing-masing. Kalau bukan dari diri kita sendiri yang mulai untuk mencintai diri sendiri, siapa lagi? Di dunia ini memang tidak ada manusia yang sempurna, namun masing-masing dari kita itu berharga dengan segala kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dengan demikian, kurangilah rasa insecure dan mulailah untuk menerapkan self love.