Mohon tunggu...
siska
siska Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

semangat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan dan Hobi

25 Juni 2023   17:17 Diperbarui: 25 Juni 2023   17:43 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan hal yang penting bagi semua orang. Pendidikan dilakukan mulai dari tk, hingga ke perguruan tinggi. Sebenarnya, pendidikan tidak ada batas usia dan batas kapan menempuh pendidikan, karena semua orang berhak mendapatkan pendidikan. Akan tetapi, banyak yang tidak dapat melanjutkan pendidikanya dikarenakan faktor ekonomi, sehingga mereka hanya menempuh pendidikannya sampai sma saja, smp saja, sd saja atau bahkan ada yang tidak sekolah karena faktor ekonomi. Akan tetapi sebaliknya, ada juga yang memiliki ekonomi yang cukup, tetapi tidak memiliki keinginann untuk melanjutkan pendidikannya. 

Semua  tergantung kepada diri kita sendiri yang memiliki minat dan kemampuan untuk menjalankan pendidikan.


Saya salah satu orang yang memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Selain karena keinginan, saya melanjutkan pendidikan saya ke perguruan tinggi karena tuntutan dari orang tua. Dari sma saya dituntut untuk bersekolah di SMA/MAN, tidak boleh di SMK karena jika saya bersekolah di disitu saya akan langsung mendapatkan pekerjaan, jadi saya tidak akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Hal itu lah yang menyebabkan orang tua saya melarang saya sekolah di smk. 

Orang tua saya menginginkan saya menjadi seorang guru, karena menurut mereka menjadi guru adalah pekerjaan yang mulia. Selain mendapat gaji, guru juga akan mendapatkan pahala dari ilmu yang telah disampaikan kepada peserta didiknya.


saya memang memiliki minat untuk kuliah lebih tepatnya kuliah pendidikan yang akan menjadikan saya sebagai seorang guru. Sebenarnya kuliah pendidikan tidak harus menjadi guru banyak pekerjaan lain yang bisa dilakukan oleh mahasiswa pendidikan, karena anak kuliah tidak pasti mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan yang diambilnya. Mereka bisa mengembangkan bakat dan hobinya untuk menjadi pilihan mereka, jika tidak mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginannya.


Saya memiliki hobi di bidang seni, seperti menyanyi, menari. Ketika menari pastinya harus pakai makeup. Oleh karena itu saya juga menyukai makeup. Saya memiliki kemampuan berdandan sejak sma. Awalnya, saya melihat kakak saya yang makeupi anak wisuda, tari-tarian dan lain-lain. 

Kemudian saya belajar memakai makeup sendiri untuk di buat konten pada tiktok. Seiring berjalanya waktu, pada saat di desa saya menggelar acara agustusan, saya mempraktekan hasil belajar makeup saya kepada anak-anak kecil yang akan menampilkan tari dan pentas drama. Kebetulan saya juga yang melatih anak-anak kecil untuk menari, bernyanyi dan bermain drama. Saya memang menyukai bidang tersebut, sehingga saya yang ditugaskan untuk menjadi pelatihnya.


Setiap ada kegiatan pentas seni, saya ditugaskan untuk menjadi pelatih sekaligus tukang makeup untuk acara tersebut. Sehingga seiring berjalanya waktu, makeup menjadi kesukaan saya, hingga saat ini. Saya berpikir, jika tidak menjadi seorang guru saya akan menjadi tukang makeup. Akan tetapi, tukang makeup membutuhkan budget yang cukup besar. Untuk menjadi tukang makeup yang professional, tentu harus memiliki pengalaman yang banyak, dan memiliki ilmu makeup yang baik, itu semua bisa didapatkan jika mengikuti kursus atau les makeup kepada yang sudah professional.


Saya menyukai makeup, tetapi saya belum menjadi tukang makeup yang professional. Karena saya masih perlu banyak belajar. Saya juga belum memiliki alat makeup yang lengkap, saya membeli makeup sedikit-demi sedikit dengan uang sisa kuliah.

Pernah pada suatu hari saya di suruh tetangga saya untuk me makeupi anaknya yang akan wisuda. Awalnya saya ragu, karena takut hasilnya tidak memuaskan. Setelah berpikir, akhirnya saya mau makeupi anak tetangga saya. Saya niat untuk mencari pengalaman dan berusaha memaksimalkan hasilnya supaya anaknya merasa puas. Saya me makeupi anak tersebut dengan penuh teliti dan hati-hati. Setelah beberapa jam, makeup pun selesai dan anak tersebut merasa puas dengan hasilnya. Saya merasa senang karena hasil makeup saya disukai oleh anak tersebut.


Menjadi tukang makeup menurut saya sangatlah menyenangkan. Hingga saat ini saya cukup sering mendapat panggilan untuk makeup wisuda, karnaval, tarian dan lain-lain. meskipun saya cukup sering mendapat pabggilan makeup, saya akan tetap terus berusaha belajar sambil melihat tutorial di youtube untuk mendapatkan hasil makeup yang maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun