Mohon tunggu...
Siska NolaArsita
Siska NolaArsita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Tematik UPI Kampus Cibiru 2021: Meningkatkan Literasi dalam Situasi Pandemi di Wilayah 3T

27 Juli 2021   13:09 Diperbarui: 27 Juli 2021   13:41 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Kurangnya pengetahuan bahasa Inggris juga menjadi alasan untuk membuat program belajar bahasa Inggris. Luaran yang diharapkan ialah nantinya siswa mampu menguasai keterampilan dasar membaca dengan baik, menyukai literasi, dan memiliki pengetahuan bahasa asing yang baik sesuai usianya sehingga mereka tidak tertinggal meski dilakukan PJJ ini.

Kegiatan belajar membaca dan belajar bahasa inggris dilakukan setiap hari senin sampai jum'at, dengan durasi waktu 2 jam. Untuk metodenya sendiri dilakukan dengan belajar sambil bermain, misalnya bermain kartu huruf, bermain game "Belajar Membaca", menonton video, dan membuat gerakan huruf. 

Siswa yang mengikuti program ini adalah anak-anak yang berada di wilayah terdekat (satu kampung) kelas II sampai kelas VI yang belum lancar membaca sebanyak 10 orang. Namun, dalam pelaksanaanya anak-anak dibagi menjadi 2 periode, yaitu 5 orang untuk kelas membaca pada pukul 08.00 dan 5 orang untuk kelas bahasa Inggris pada pukul 09.00. Kegiatan berlangsung dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang berlaku, seperti mencuci tangan, memakai handsanitizer, memakai masker, dan menjaga jarak. 

Pada kegiatan akhir, siswa diberikan buku cerita dan setiap siswa ditugaskan untuk membaca buku di rumah masing-masing bersama orang tua.

Kegiatan pembimbingan bagi orang tua dalam upaya menyukseskan program PJJ juga diupayakan. Pembuatan poster bertemakan "cara membimbing anak belajar di rumah" juga dilakukan Siska Nola Arsita yang kemudian dibagikan melalui grup WhatsApp orang tua.

Dokpri
Dokpri

Seluruh kegiatan yang dilakukan sudah mendapatkan dukungan dan izin dari pihak terkait, yaitu Kepala Desa, Ketua RT, Ketua RW, kepala sekolah, guru dan masyarakat setempat. 

Mereka juga membantu dalam penyediaan peralatan, mulai dari buku-buku cerita yang di pinjam dari perpustakaan desa, peralatan mengajar, dan peralatan protokol kesehatan (masker, sabun cuci tangan, dan handsanitizer) dari kepala sekolah dan tempat yang disediakan oleh masyarakat.

Harapan mereka, program kegiatan KKN Tematik UPI 2021 dapat terus dilakukan oleh mahasiswa karena sejatinya dalam situasi ini peran nyata pemuda-pemudi memang sangat membutuhkan, terutama dalam membantu pelaksanaan pendidikan. 

Semoga dunia dapat segera sembuh agar senyum siswa-siswi SD Muslimat NU, Kp. Datar Muncang, Rt. 01, Rw. 07, Desa Linggamanik, Kec. Cikelet, Kab. Garut  dapat berkembang lagi. Selain itu, besar harapan bagi siswa-siswi penerus bangsa ini agar dapat bersekolah dengan lebih efektif.


Penulis:
Siska Nola Arsita
Mahasiswa KKN 2021, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun