Seperti yang sudah kita ketahui, perpustakaan adalah salah satu institusi yang penting bagi masyarakat. Di perpustakaan, seseorang dapat menemukan buku, jurnal, majalah, dan sumber daya lainnya yang dapat membantu mereka dalam menyelesaikan tugas akademik, mengejar minat pribadi, dan mengembangkan keterampilan. Namun, tidak semua koleksi perpustakaan relevan dengan kebutuhan pengguna. Oleh karena itu, penting bagi perpustakaan untuk mengembangkan koleksi yang relevan dengan kebutuhan pengguna agar lebih mudah memperoleh informasi yang tepat, akurat dan juga sesuai kebutuhannya.
Koleksi, sumber daya manusia, pengolah sumber informasi (bahan pustaka), pengguna, sumber pendanaan, dan layanan merupakan beberapa komponen yang membentuk sebuah perpustakaan. Hal-hal ini berkaitan erat satu sama lain, salah satunya adalah koleksi. Karena tanpa koleksi yang kuat dan memadai, perpustakaan tidak dapat menawarkan layanan berkualitas tinggi kepada pelanggannya.
Untuk itu perpustakaan harus menawarkan pilihan yang layak yang memenuhi permintaan pengguna agar dapat mengembangkan koleksi yang kuat. Pelanggan akan puas dengan penawaran perpustakaan yang baik dan sebagai hasilnya akan lebih sering berkunjung. Tetapi proses untuk mengembangkan koleksi sumber daya perpustakaan itu mahal dan memakan banyak waktu bagi pustakawan untuk menyelesaikannya.
Akibatnya, untuk mengembangkan koleksi barang perpustakaan membutuhkan banyak tenaga pustakawan. Karena koleksi perpustakaan saat ini tidak dapat tersedia dalam waktu singkat, dan perencanaan berkelanjutan diperlukan untuk mempertahankan pertumbuhannya.
Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (1983), Pengembangan koleksi adalah sekelompok tugas terkait yang meliputi memilih kebijakan untuk seleksi, menilai kebutuhan pengguna, melakukan studi tentang bagaimana koleksi digunakan, mengevaluasi koleksi, mengidentifikasi kebutuhan koleksi, memilih bahan pustaka, mengatur kerja sama sumber daya koleksi, memelihara koleksi, dan menyiangi koleksi perpustakaan.
Sedangkan koleksi perpustakaan adalah semua informasi yang memiliki nilai instruksional yang dikumpulkan, diolah, dan disediakan oleh perpustakaan dalam bentuk karya tulis, cetak, atau rekaman dalam berbagai media.
Koleksi perpustakaan saat ini meliputi segala bentuk media yang berpotensi untuk menyampaikan pengetahuan dan informasi, termasuk koleksi media alihan yang telah mengalami digitalisasi serta kreasi digital yang unik. Koleksi digital adalah koleksi alternatif karena tidak memakan banyak ruang seperti koleksi fisik, yang merupakan situasi bermasalah mengingat ruang perpustakaan biasanya terbatas. Buku referensi, publikasi ilmiah, dan buku teks yang sangat relevan dengan pokok bahasan merupakan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan koleksi pokok perpustakaan.
Perpustakaan juga harus memastikan bahwa mereka memiliki koleksi yang mencakup berbagai topik seperti, bacaan tentang sejarah, politik, sains, dan teknologi. Selain itu, perpustakaan juga harus memiliki koleksi bahan bacaan tentang seni, sastra, dan budaya. Dengan cara ini, perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan pengguna mereka yang beragam.
Untuk mengembangkan koleksi perpustakaan yang relevan, perlu dilakukan beberapa langkah. Pertama, perpustakaan harus memahami profil pengguna serta keinginan pengguna dengan melakukan survei. Survei ini dapat dilakukan melalui kuesioner atau wawancara langsung dengan pengguna. Survei dapat mencakup pertanyaan tentang minat baca, topik yang diminati, preferensi format bahan bacaan, dan sebagainya. Dari survei ini, perpustakaan dapat mengetahui jenis buku atau materi yang dibutuhkan oleh pengguna.
Kedua, perpustakaan perlu memahami tren dan perkembangan dalam bidang yang relevan dengan kebutuhan pengguna. Misalnya, jika pengguna perpustakaan terutama adalah mahasiswa kedokteran, maka perpustakaan harus memperhatikan perkembangan dalam jurnal medis terbaru, sumber daya online seperti database medis dan alat pencarian literatur. Perpustakaan harus memperbarui koleksi mereka secara teratur untuk memastikan bahwa mereka mengikuti tren dan perkembangan terbaru.
Ketiga, perpustakaan harus memiliki sumber daya yang cukup untuk mengembangkan koleksi mereka. Ini termasuk anggaran dan tenaga kerja. Perpustakaan harus memastikan bahwa mereka memiliki anggaran yang cukup untuk membeli bahan bacaan baru dan memperbarui koleksi mereka. Selain itu, perpustakaan harus memiliki tenaga kerja yang cukup untuk mengelola koleksi mereka.
Keempat, perpustakaan harus mampu melakukan kerja sama dengan penerbit atau penulis. Dengan melakukan kerja sama ini, perpustakaan dapat memperoleh buku atau materi yang relevan dengan kebutuhan pengguna.
Kelima, perpustakaan harus selalu melakukan evaluasi terhadap koleksi yang dimiliki. Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui apakah koleksi yang dimiliki masih relevan dengan kebutuhan pengguna atau tidak. Jika ada koleksi yang tidak relevan, perpustakaan harus segera menggantinya dengan koleksi yang lebih relevan.
Keenam, perpustakaan dapat melakukan pembelian buku dan materi yang dibutuhkan. Pembelian dapat dilakukan secara berkala sesuai dengan anggaran perpustakaan. Penting untuk memperhatikan kualitas buku dan materi yang dibeli agar sesuai dengan kebutuhan pengguna.Terakhir, perpustakaan dapat mengadakan acara promosi untuk memperkenalkan koleksi baru kepada pengguna perpustakaan. Hal ini dapat meningkatkan minat pengguna untuk meminjam dan membaca buku dan materi yang relevan dengan kebutuhan mereka.
Mengembangkan koleksi perpustakaan yang relevan dengan kebutuhan pengguna adalah suatu tantangan. Namun, dengan memahami siapa pengguna perpustakaan, tren dan perkembangan dalam bidang yang relevan, memiliki sumber daya yang cukup, dan sebagainya dapat mengembangkan koleksi mereka dengan baik. Koleksi perpustakaan yang relevan adalah koleksi yang mencakup berbagai topik, format, dan bahasa, serta mencakup bahan bacaan yang terbaru dan terkini.
Dengan cara ini, perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan pengguna mereka dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat dan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi pengguna dalam mendukung kegiatan belajar, karena kebutuhan pengguna harus menjadi prioritas untuk setiap perpustakaan.Â
Ketika pengguna merasa puas dengan dengan koleksi yang ada diperpustakaan, tentunya mereka akan kembali datang untuk memanfaatkan koleksi perpustakaan dan akan mempromosikan nya kepada orang lain tentang perpustakaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H