Mohon tunggu...
Siska
Siska Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Saya adalah seorang karyawan dan mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pengukuran Kerja

26 Juli 2022   00:39 Diperbarui: 26 Juli 2022   00:42 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai semuanya, semoga kita semua dalam keadaan sehat selalu terutama sedang dalam kondisi Covid-19 ini, Amin..

Kali ini saya akan membuat artikel yang berjudul "Pengukuran Kerja", pasti sudah pada tau dong kalau berbicara tentang pengukuran kerja ini. Yes, langsung saja kita bahas dibawah ini pengertian dari pengukuran kerja.

Dibawah ini adalah gambar dari pengukuran kerja :

Apa sih pengertian dari pengukuran kerja? Pengukuran kerja (Work Measurement) adalah tindakan pengukuran yang dilakukan terhadap berbagai aktivitas dalam rantai nilai yang ada pada suatu perusahaan. Hasil pengukuran tersebut kemudian digunakan sebagai umpan balik yang akan memberikan informasi tentang prestasi pelaksanaan suatu rencana dan titik dimana perusahaan memerlukan penyesuaian-penyesuaian atas aktivitass perencanaan dan pengendalian.

Jika kita berbicara mengenai pengukuran kerja ini pasti muncul banyak pertanyaan mengenai ini seperti :

  1.  Bagaimana bisa tahu mana-mana yang perlu dikembangkan?
  2. Bagaimana bisa tahu apakah kinerja kita sedang menaik atau menurun?
  3. Bagaimana bisa tahu mana-manakah program, metode, atau karyawan yang benar-benar menghasilkan yang juga hemat secara biaya dan tepat secara tujuan?

Tenaga kerja atau pegawai adalah manusia yang merupakan faktor produksi yang dinamis memiliki kemampuan berpikir dan motivasi kerja, apabila pihak manajemen perusahaan mampu meningkatkan motivasi mereka, maka produktivitas kerja akan meningkat. 

Berikut ini adalah gambar dari standar tenaga kerja :

https://ekonomi.bisnis.com/
https://ekonomi.bisnis.com/

Pengertian dari standar tenaga kerja ialah jumlah waktu yang diperlukan untuk melakukan suatu pekerjaan atau bagian dari pekerjaan. Didalam standar tenaga kerja itu ada hal yang harus diperhatikan yaitu :

  • untuk menentukan kebutuhan tenaga kerjanya
  • untuk menentukan sejumlah volume tertentu dari suatu produk
  • untuk membantu berbagai pengambilan keputusan mulai dari estimasi biaya untuk konsumen sampai keputusan pembelian
  • untuk mengetahui siapa yang melakukan apa dalam kegiatan kelompok atau lini perakitan
  • untuk mengetahui hari kerja yang adil
  • untuk mengetahui insentif yang baik
  • untuk mengetahui pengukuran efesiensi

Selain dari hal pentingnya standar tenaga kerja diatas, ada juga jenis penerapan didalam standar tenaga kerja yaitu sebagai berikut :

  1. pengalaman masa lalu
  2. studi waktu
  3. standar waktu yang telah ditetapkan
  4. pengambilan sampel kerja

Dari 4 hal penerapan standar kerja diatas, saya akan menjelaskannya secara ringkas dibawah ini :

1. Pengalaman masa lalu adalah standar pekerja dapat diperkirakan berdasarkan pengalaman masa lalu, yaitu berapa jam pekerja yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan. Standar masa lalu mempunyai kelebihan, karena secara relative mudah dan murah didapatkan, media yang digunakan dalam memperoleh data standar masa lalu yaitu dengan kartu absensi karyawan dan catatan produksi.

2. Studi waktu, media yang digunakan yaitu stopwatch dan ada 8 tahapan dari studi waktu yaitu :

  • mendefinisikan tugas
  • memilah tugas
  • menentukan berapa kali tugas diukur
  • mencatat waktu pelaksanaan
  • menghitung waktu siklus rata-rata
  • menghitung waktu normal
  • menjumlah waktu normal untuk suatu pelaksanaan tugas
  • menghitung waktu standar

3. Standar waktu yang telah ditetapkan, ini menggunakan metode MTM (Methods Time Measurement). Penggunaan standar waktu yang telah ditetapkan sebelumnya sesuai untuk lingkungan laboratorium, pelaksanaan standar dapat dilakukan sebelum tugas dikerjakan.

4. Pengambilan sampel kerja yaitu memperkirakan persentase waktu yang dihabiskan pekerja untuk mengerjakan berbagai tugas, penggunaannya untuk menyelesaikan studi pemborosan waktu, menilai peringkat pekerja, mengukur indeks peringkat kinerja pekerja.

Pada intinya adalah pengukuran kerja itu sangatlah penting didalam me-review kembali untuk kinerja di perusahaan agar tercipta hubungan yang harmonis antar sesama pegawai tenaga kerjanya.

Salam sehat dan semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun