Mohon tunggu...
SISKA SUSILOWATI
SISKA SUSILOWATI Mohon Tunggu... Guru - SMA NEGERI 1 TOJO

SALAM SEHAT DAN BAHAGIA SELAMANYA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.1 - Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

5 Februari 2023   02:23 Diperbarui: 5 Februari 2023   02:27 8345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JURNAL REFLEKSI  DWIMINGGUAN MODUL 3.1

PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN

Refleksi kali ini saya menggunakan model  4F (facts, Feelings, Findings,Future), model ini dikembangakan oleh Dr. Roger Greenaway

FACTS (PERISTIWA)

Pembelajaran modul 3.1 diawali dengan pretest modul 3 yang dilaksanakan pada tanggal 01 Februari 2023. Setelah menyelesaikan pretest, di hari yang sama  tugas saya adalah melakukan pembelajaran alur "Mulai dari diri dan eksplorasi konsep"saya mengisi beberapa pertanyaan pemantik, saya menuliskan sebuah tantangan/ keputusan pada sebuah kasus yang melibatkan diri saya sebagai pengajar di sekolah ditempat saya mengajar, keputusan yang saya ambil tersebut terkadang masih menyimpan tanda tanya.pada eksplorasi konsep saya belajar tentang bagaimana sekoalah sebagai institusi moral, Dilema etika dan bujukan moral serta pengamgambilan keputusan. Pada tanggal 2 sampai 3 februari 2023 saya masuk dalam alur ekplorasi konsep-forum diskusi, dalam pembelajaran kali ini disajikan beberpa kasus yang perlu kita kupas dan kita juga ditugaskan untuk memberi tanggapan atas pendapat teman lain. Dan pada eksplorasi konsep- forum diskusi sebagai cgp kita diberi tugas memilih salah satu kasus dan menulisakan dalam lms serta menanggapi kasus rekan cgp saya. Satu hal lagi yang menjadi tantangan dalam pembelajaran ini adalah terkadang saat ingin membuka lms jaringan timbul tenggelam.

FEELINGS(PERASAAN)

Perasaan saya selama mengikuti pembelajaran ini adalah sangat tertarik dan sangat antusias karena jujur saya belum pernah mendapatkan pembelajaran ini darimanapun, sehingga saya merasa bangga bisa memiliki kesempatan untuk mempelajari modul 3.1 ini.  Pada saat menganalisa kasus saya berupaya untuk memposisikan diri sebagai orang yang sedang dalam masalah tersebut, sehingga membuat saya terseyum sendiri dan bergumam dalam hati inilah pembelajaran untuk menjadi sosok yang bijaksana.

FINDINGS (PEMBELAJARAN)

Setelah mempelajari beberapa alur dalam modul 3.1 ini , saya dapat menemukan jawaban atas kasus yang telah saya alami yang telah sebelumnya saya tuliskan pada tugas "Mulai dari Diri".

Saya mempelajari dan telah memahami bahwa pengambilan keputusan yang kita ambil harus mendasarkan keputusan kita pada 3 unsur yaitu berpihak kepada murid, berdasarkan nilai nilai kebajikan universal dan bertanggung jawan tehadap segala konsekuensi dari keputusan yang diambil.

Apabila keputusan yang telah kita ambil keduanya bernilai benar itu merupakan situsi dilema etika sedangkan situasi dimana seseorang mengambil sebuah keputusan antara benar dan salah itu disebut situasi Bujukan Moral.

Empat Model/ paradigma dilema etika

  • individu lawan kelompok (individual vs community)
  • Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)
  • Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty)
  • Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)

Ada tiga prinsip dalam pengambilan keputusan yaitu

  • Berpikir Berbasis Hasil Akhir (End-Based Thinking)
  • Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
  • Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)

Suatu pengambilan keputusan, walaupun telah berlandaskan pada suatu prinsip atau nilai-nilai tertentu, tetap akan memiliki konsekuensi yang mengikutinya.

Ada 9 langkaH panduan dalam mengambil keputusan ,tetapi yang perlu digaris bawahi panduan ini bukan sebuah metode kaku dalam penerapannya.

(1)Mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan (identifikasi masalah dan memastikan bahwa masalah yang kita hadapi adalah   berhubungan dengan aspek moral bukan sekedar dengan sopan santun atau norma social)

(2)Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini( jika menyangkut aspek moral, kita semua harusnya merasa terpanggil)

(3)mengumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini

(4)Pengujian benar atau salah

  • Uji legal (jika  ada aspek pelanggaran hukum dalam dalam sebuah siatuasi tersebut maka situasi tersebut bukan lah benar lawan benar (dilema etika), namun antara benar lawan salah (bujukan moral)
  • Uji regulasi/standar professional( apakah ada aspek pelanggran peraturan atau kode etik di dalamnya)
  • Uji intuisi (mempertanyakan apakah Tindakan ini sejalan atau berlawanan dengan nilai nilai yang anda Yakini
  • Uji publikasi (bagaimana perasaan kit ajika keputusan kita dipublikasikan dan menjadi viral)
  • Uji panutan/idola (membayangkan apa yang akan dilakukan oleh panutan / idola kita

Dari kelima keputusan uji diatas. Ada tiga uji yang sejalan dengan prinsip pengambilan keputusan yaitu :

  • Uji Intuisi berhubungan dengan berpikir berbasis peraturan (Rule-Based Thinking) yang tidak bertanya tentang konsekuensi tapi bertanya tentang prinsip-prinsip yang mendalam
  • Uji publikasi, sebaliknya, berhubungan dengan berpikir berbasis hasil akhir (Ends Based Thinking) yang mementingkan hasil akhir.
  • Uji Panutan/Idola berhubungan dengan prinsip berpikir berbasis rasa peduli (Care Based Thinking), dimana ini berhubungan dengan golden rule yang meminta Anda meletakkan diri Anda pada posisi orang lain.

Yang perlu kita garis bawahi adalah Bila situasi dilema etika yang Anda hadapi, gagal di salah satu uji keputusan tersebut atau bahkan lebih dari satu, maka sebaiknya jangan mengambil resiko membuat keputusan yang membahayakan atau merugikan diri Anda karena situasi yang Anda hadapi bukanlah situasi moral dilema, namun bujukan moral yaitu benar atau salah.

(5)Pengujian paradigma Benar lawan Benar

Dari keempat paradigma berikut ini, paradigma mana yang terjadi di situasi yang sedang kita hadapi

  • Individu lawan kelompok (individual vs community
  •  Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)
  • Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty)
  • Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term

(6)Melakukan Prinsip Resolusi

Memilih salah satu dari 3 prinsip penyelesaian dilema

  • Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)
  • Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
  • Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)

(7)Investigasi Opsi Trilema

sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya yang bisa saja muncul di tengah-tengah kebingungan menyelesaikan masalah.

(8)Buat keputusan 

(9)Lihat lagi keputusan dan refleksikan


Pengambilan keputusan ini juga merupakan keterampilan yang harus diasah agar semakin baik. Semakin sering kita berlatih menggunakannya, kita akan semakin terampil dalam pengambilan keputusan. Hal yang penting dalam pengambilan keputusan adalah sikap yang bertanggung jawab dan mendasarkan keputusan pada nilai-nilai kebajikan universal.


FUTURE (PENERAPAN)

Setelah saya mempelajari modul ini dalam mengambil sebuah keputusan atau kasus yang terjadi dalam lingkungan sekolah maka saya akan menerapkan 9 langkah panduan tersebut jika kasus tersebut adalah dilema etika. Saya akan mengambil keputusan berbasis nilai nilai kebajikan dan menerapkan prinsip moral dalam melakukan pengambilan keputusan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun