Mohon tunggu...
Siska Ulfia
Siska Ulfia Mohon Tunggu... Guru - fun is chump

chump is fum

Selanjutnya

Tutup

Money

Cara Budidaya Ikan Lele untuk Pemula

10 Agustus 2020   09:42 Diperbarui: 10 Agustus 2020   09:48 1564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budidaya Ikan Lele - Salah satu usaha budidaya yang hingga kini selalu mempunyai kesempatan yang cerah adalah usaha budidaya pembesaran ikan lele. Seperti kita ketahui, ikan lele merupakan tipe ikan yang banyak dijadikan sebagai bahan mengonsumsi oleh masyarakat.

Bayangkan lakunya ikan ini, nyaris di tiap-tiap warung makan menyediakan ikan lele, khususnya warung makan yang buka di sore hingga malam hari.

Di kota-kota besar, mengonsumsi ikan lele konsisten meningkat sehingga sebabkan keinginan pasar termasuk meningkat. Ikan lele jadi pilihan banyak orang sebagai pelengkap nasi dikarenakan kaya nutrisi dan harganya pun terjangkau.

Selain itu, biaya operasional untuk budidaya lebih rendah dibandingkan bersama dengan peternakan unggas. Oleh dikarenakan itu, budidaya lele merupakan alternatif yang terlalu cocok untuk para pengangguran.

Budidaya Ikan Lele ini dapat dikerjakan bersama dengan tiga macam tipe kolam, yaitu kolam terpal (yang paling enteng dan murah), kolam tanah, dan kolam beton. Nah, dikarenakan usaha ini dapat dikerjakan oleh pengangguran yang notabene mempunyai modal terbatas, maka yang dijelaskan di sini adalah asumsi usaha budidaya lele di kolam terpal. Perlu diingat, sebelum akan terlalu terjun ke usaha ini, Anda perlu banyak membaca berkenaan langkah budidaya ini atau jikalau perlu ikuti pelatihan khusus budidaya lele kolam terpal.

Catatan: keuntungan ini adalah untuk panen pertama, untuk panen selanjutnya dapat lebih besar dikarenakan tidak perlu sebabkan kolam baru. Harga termasuk berbeda-beda di tiap-tiap kota, sehingga pengaruhi keuntungan. Asumsi ini tidak gunakan sewa daerah atau tanah, namun gunakan lahan teristimewa sehingga hemat modal awal. Asumsi ini termasuk tidak mempekerjakan karyawan, namun dikerjakan sendiri.

Budidaya Ikan Lele  Dalam Ember

Sekilas, budidaya ikan lele dalam ember terkesan hanya cuman candaan saja. Padahal, metode ini udah memadai banyak dilakukan, lho. Pada dasarnya, budidaya ikan lele dikerjakan melalui media kolam yang besar. Namun, tidak seluruh orang punya lahan luas. Maka dipilihlah berbagai type media lain yang enteng disesuaikan.

Budidaya ikan lele di dalam ember dapat jauh lebih irit biaya. Selain itu, tidak membutuhkan lahan yang luas untuk memulainya. Cara ini apalagi tergolong terlalu enteng dan bisa dikerjakan oleh siapa saja.

Budidaya ikan lele memakai media ember yaitu untuk keperluan mengonsumsi terkecil di dunia. Cocok untuk penduduk perkotaan yang padat penduduk. Untuk memulainya, pastikan Anda mempersiapkan peralatan dan keperluan lainnya berikut ini:

  • Siapkan ember 80 liter atau berdiameter 50 cm.
  • Bibit ikan lele
  • Strimin

Adapun cara pembudidayaannya adalah sebagai berikut:

  • Lubangi ember di anggota bawah samping untuk saluran pembuangan. Saluran berikut bisa terhitung Anda aplikasikan kran air untuk mempermudah pembuangan.
  • Isilah ember bersama dengan air. Namun, air yang diisikan jangan terlalu penuh. Tujuannya supaya ikan lele bisa mengambil hawa bersama dengan baik.
  • Biarkanlah air selama 3 hari supaya tidak terlalu asam. Jika air terlalu asam, tambahkanlah garam dapur setengah sendok makan. Dengan begitu, air dapat punya pH yang netral.
  • Masukkan benih ikan lele sebanyak 60 ekor untuk jumlah maksimum ukuran ember.
  • Untuk sirkulasi air, berilah filter akuarium. Selain itu, filter terhitung dapat menanggung ketersediaan oksigen yang memadai untuk lele tersebut.
  • Gunakanlah strimin untuk menutup ember supaya ikan lele tidak loncat.
  • Pastikan ember diletakkan di lahan kosong yang beroleh sinar matahari (tidak mesti luas).

Budidaya Ikan Lele  Dalam Drum

Makanan pecel lele jadi santapan yang paling lezat dan banyak peminatnya andaikata dicermati berasal dari banyaknya warung pinggir jalur atau resto yang menjual pecel lele. Oleh karena itu, bisnis ternak ikan lele pun merasa berkembang di sedang masyarakat karena permintaan ikan lele berasal dari pedagang terhitung merasa meningkat.

Bagi kamu yang sedang berencana idamkan menekuni ternak ikan lele ini bisa menggunakan beberapa langkah yang biasa dipakai para peternak. Anda bisa memulai ternak ikan lele ini didalam drum plastik karena langkah ini merupakan langkah yang paling mudah. Drum plastik ini disebut terhitung kolam portable agar bisa dipindah-pindah tempatnya.

Anda bisa menggunakan drum plastik yang biasa dipakai untuk menyimpan bahan baku selanjutnya mengatur bentuknya bersama dengan drum yang biasa digunakan untuk ternak lele. Ukuran drum plastik yang biasanya dipakai untuk ternak lele ini biasanya berukuran 200 liter.

Tahapan Cara Ternak Ikan Lele Menggunakan Drum Plastik

Ada beberapa tahapan yang mesti kamu jalankan didalam memulai ternak lele bersama dengan menggunakan drum plastik. Diantaranya sebagai tersebut :

1. Menebar bibit lele

Hal yang pertama mesti kamu jalankan adalah tebarkan bibit ikan lele tersebut ke didalam drum yang telah kamu siapkan. Ada banyak type bibit ikan lele yang bisa kamu menentukan yakni ikan lele dumbo, lele sangkuriang, dan lele piton.

2. Mempersiapkan air

Tahapan buat persiapan air ke didalam drum tersebut hampir sama bersama dengan langkah ternak ikan lele di kolam terpal. Isi drum plastik tadi bersama dengan air lebih kurang sampai air berasal dari ketinggian drum tersebut. Pengisian air didalam drum ini bakal lebih baik jikalau diisikan 1 sampai 2 minggu sebelumnya, perihal ini bertujuan untuk menumbuhkan biota air atau mikroorganisme yang baik di didalam drum.

3. Dosis pupuk kandang

Gunakan hasil rendaman berasal dari kotoran hewan andaikata kambing untuk hasil budidaya yang baik dan maksimal. Dosis air yang bakal diisikan lebih kurang 1000 liter dan rendaman kotoran kambing lebih kurang 1 kg. Dengan skala kolam lebih kurang 1 m x 1 mm x 1 m yang diisi bersama dengan ketinggian 50 cm. Banyak pupuk kandangnya jangan lebih berasal dari 1 kg.

4. Menebarkan benih

Penebaran benih lele sebaiknya ditunaikan pada sore hari atau pagi hari bersama dengan ukuran drum 90 cm x 60 cm selanjutnya tebar benih lele lebih kurang sebanyak 200 ekor.

5. Pemberian pakan

Cara atau teknik bantuan pakan pada benih lele ini merupakan perihal yang paling mesti kamu ketahui karena ini adalah keliru satu aspek kesuksesan didalam ternak lele. Ada dua langkah yang bisa kamu jalankan diantarnya yakni bersama dengan langkah pelet apung dan langkah pelet tenggelam.

Budidaya Ikan Lele  Di Kolam Terpal

Usaha budidaya ikan lele sanggup ditunaikan di kolam tanah, kolam beton maupun kolam terpal, bahkan ikan lele termasuk banyak dipelihara dalam drum. Budidaya ikan lele di kolam galian konvensional dan kolam permanen (kolam beton) mempunyai banyak kendala, apabila perlu lahan yang luas dan cost pembuatannya tinggi. Untuk menekan cost dan mengoptimalkan lahan yang sempit, kolam terpal merupakan alternatif yang sanggup dipilih.

Langkah-langkah langkah pembuatan kolam terpal ukuran kecil maupun besar untuk budidaya ikan lele ;

1). Menentukan lokasi/lahan yang bakal digunakan untuk memasang kolam terpal,

2). Mempersiapkan terpal bersama ukuran sesuai kebutuhan, sebagai semisal ukuran kolam terpal lele untuk 1000 ekor 2,5 x 1 x 1 mtr. (panjang x lebar x tinggi)

3). Membuat rangka kolam memakai besi, kayu atau bambu, ukuran disesuaikan terpal yang tersedia,

4). Masukkan terpal kedalam rangka yang udah dibuat

5). Bagian tepi terpal diikat atau dipaku bersama rangka supaya terpal tidak terlepas dari rangka,

6). Pemasangan terpal ditunaikan bersama hati-hati supaya tidak bocor,

7). Pastikan posisi kolam tidak miring (harus rata),

8). Kolam diisi air bersama kedalaman yang sesuai,

9). Jika memakai air PAM, endapkan terlebih dahulu selama 3-4 hari sebelum benih ditebar supaya kaporit menguap.

Budidaya Ikan Lele Kolam Kecil

Untuk keunggulan dalam budidaya atau berternak ialah ringan dilakukan, tidak membutuhkan banyak modal, praktis, air sanggup dikontrol sesuai bersama kebutuhan. Nah selanjutnya ini beberapa langkah dalam budidaya ikan lele di kolam semen supaya beroleh hasil yang melimpah dan menguntungkan. Menghitung pernah bibit atau ikan yang bakal dibudidaya dalam kolam tersebut. Dalam pembelian bibit, sesuaikan bersama kuantitas modal yang kalian memiliki.

Kemudian pakai perbandingan yang pas sementara membawa dampak kolam tersebut, dalam pembuatannya umumnya pakai syarat-syarat untuk 100 ekor ikan lele maka dibutuhkan setidaknya kolam yang seluas 1 mtr. persegi.

Lalu masukkan air yang ideal untuk berternak ikan lele ialah 100 sampai 200 cm. bersama pengisian kolam dilaksanakan bersama langkah bertahap, biarkan kolam tersinari matahari selama satu minggu supaya terlalu mungkin fitoplankton tumbuh bersama baik.

Apabila telah meraih satu minggi, pada benih ikan lele sipa ditebar atau di tempatkan di dalam kolam. Sebelum benih selanjutnya ditebarkan, sebaiknya khususnya dahulu jalankan penyesuaian iklim khususnya dahulu, caranya bersama masukkan benih bersama wadahnya ke dalam kolam dan biarkan selama 15 menit untuk penyesuaian suhu kolam sebagai lingkungan barunya. Baca Juga :Peluang Usaha Budidaya Ikan Mas yang Menguntungkan Dalam metode ini berfungsi menghindar stress pada benih atau ikan lele tersebut.

Pada air kolam di tambah secara berkala sesuai bersama pertumbuhan ikan lele sampai pada ketinggian ideal. Untuk pakan lele merupakan komponen cost terbesar dalam berternak ikan lele. Ada banyak brand dan ragam pakan ikan dipasaran. Nah, tinggal menentukan senang ngasih pakan bersama brand yang mana.

Yang sudah pasti miliki mutu pakan ikan yang baik ialah pakan yang tawarkan FCR (food convertion ratio). FCR ini merupakan rasio kuantitas pakan berbanding bersama pertumbuhan daging pada ikan lele. Ikan lele merupakan ikan karnivora, maka pakan lele kudu banyak memiliki kandungan komponen bahan hewani.

Untuk pakan kudu diberikan sesuai bersama kebutuhan. Yang secara lazim setiap harinya ikan lele membutuhkan 3-6% pakan berasal dari bobot tubuhnya. Dalam sementara dua minggu menjelang panen, kandungan bantuan pakan sebaiknya dikurangi menjadi 3% berasal dari bobot tubuhnya.

Untuk sementara itu, untuk jadwal bantuan pakan sebaiknya disesuaikan bersama nafsu makan ikan tersebut. Yang untuk frekuensinya sanggup meraih 4-5 kali dalam sehari. Dalam bantuan pakan ikan yang masih kecil kudu lebih kerap diberikan sebab pada era selanjutnya ialah masa-masa pertumbuhan ikan menjadi tahap dewasa.

Dalam membudidayakan ikan lele hal yang paling utama ialah pengolahan air kolam, bila telah terlihat bau busuk pada iar kolam. Sebaiknya, buanglah sepertiga air anggota bawah lantas mengisi kembali bersama air yang baru.

Dan untuk langkah yang paling akhir dalam membudidayakan ikan lele yakni panen. Ikan sanggup dipanen setelah meraih ukuran tubuh yang miliki ideal, yang supaya untuk per-kg sanggup berisi 8 sampai 9 ekor.

Budidaya Ikan Lele Di Kolam Tanah

Kolam tanah adalah keliru satu tempat pembudidayaan ikan juga ikan lele yang dibikin bersama dengan bahan utama tanah yang digali. Cara budidaya ikan lele di kolam tanah juga relatif mudah. Pembuatan kolam tanah sebaiknya menyaksikan pernah tipe tanahnya, apakah enteng menyerap air atau tidak. Untuk kolam tanah sebaiknya dibikin terhadap tipe tanah yang tidak enteng menyerap air. Kolam tanah tidak bisa dibikin terhadap tanah yang berpasir, tanah berporous, dan tanah galian.

Persiapan dan Cara di dalam Membuat Kolam Tanah

1. Proses Penggalian Kolam

Sebelum menuju ke proses penggalian, pastikan wilayah untuk pembuatan kolam tanah udah bersih dari sampah. Selanjutnya mulailah menggali tanah bersama ukuran 5 x 3 meter bersama kedalaman 80 -- 150 cm. Penggalian tanah mampu dikerjakan manfaatkan cangkul atau alat modern. Tanah hasil galian jangan dibuang, sebaiknya jadikan tanah hasil galian sebagai tanggul. Tanggul di membuat di pinggiran kolam bersama lebar dan kuat supaya nantinya kolam tidak ringan bocor. Jangan lupa untuk memberikan tidak benar satu pipa pengeluaran air di tidak benar satu sudut tanggul kolam supaya air tidak meluap. Jangan lupa untuk mengakibatkan kemalir atau parit di sedang kolam bersama ukuran lebar 40 cm dan kedalaman 20 cm. Pembuatan kemalir ini punya tujuan untuk memudahkan pas lele bakal dipanen.

2. Proses Pengeringan Kolam

Setelah proses penggalian kolam selesai, maka kolam kudu dikeringkan khususnya dahulu. Keringkan kolam di bawah cahaya matahari selama 3 -- 7 hari. Pastikan kolam kudu sangat kering, menandakan adalah bersama melihat tanah di dasar kolam yang retak-retak. Proses pengeringan ini berfaedah untuk membunuh segala bakteri yang tersedia di tanah kolam yang mampu mengundang bibit penyakit bagi ikan lele. Selain itu gas-gas beracun yang terlilit di di dalam tanah bakal menguap hilang jika terpapar cahaya matahari.

3. Proses Penggemburan Tanah

Setelah tanah dasar kolam dipastikan sangat kering, proses sesudah itu adalah penggemburan tanah. Tanah digemburkan atau di bajak (di balik) manfaatkan cangkul bersama kedalaman sekitar 10 cm. Tanah yang gembur ringan ditumbuhi mikroorganisme baik.

4. Proses Pengapuran Tanah

Apabila tanah dasar kolam udah digemburkan, maka kudu dikerjakan proses penebaran kapur. Proses pengapuran berfaedah untuk menyeimbangkan tingkat keasaman atau pH terhadap tanah. Taburkan kapur tohor bersama dosis 50 -- 200 gram/m2. Semakin asam tanah, maka jumlah kapur tohor yang ditaburkan pun tambah tinggi. Setelah kapur ditaburkan, aduk-aduk bersama tanah yang udah gemburkan hingga tercampur rata dan biarkan hingga 7 hari.

5. Proses Pemupukan

Setelah tanah diberi kapur dan dibiarkan selama kurang lebih satu minggu, hal sesudah itu yang kudu dikerjakan adalah pertolongan pupuk. Pemupukan mampu manfaatkan pupuk organik dari kotoran sapi, kerbau, kambing, atau mampu manfaatkan pupuk kompos. Taburkan pupuk secara merata ke tanah dasar kolam, pastikan tercampur rata bersama tanah yang udah gembur. Bisa termasuk ditambahkan bersama pupuk urea dan TSP. Kemudian padatkan tanah campuran tadi dan biarkan hingga satu minggu. Proses pertolongan pupuk berfaedah untuk menumbuhkan organisme layaknya fitoplankton dan cacing, di mana nantinya biota selanjutnya mampu menjadi pakan alami lele.

6. Pengisian Air

Setelah kolam dipupuk, kemudian isilah kolam bersama air setinggi 50-70 cm dan biarkan selama satu minggu. Dalam pas satu minggu air kolam bakal tersinari oleh matahari dan tembus ke dasar kolam. Hal itu bakal mengakibatkan tumbuh dan berkembangnya biota air layaknya cacing dan fitoplankton yang berfaedah sebagai pakan alami lele. Setelah satu minggu, air kolam bakal beralih warna menjadi kehijauan. Lalu tambahkan air ke di dalam kolam hingga ketinggian 100 -- 120 cm.

Setelah melaksanakan semua prosedur di atas, maka kolam tanah udah siap untuk ditebari benih ikan lele. Berikut penjelasan perihal bibit ikan lele, pakan ikan lele, pemeliharaan, hingga proses pemanenan.

Sumber : https://bit.ly/3gGgKsg 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun