Tak masalah sesekali jajan di luar. Yang jadi masalah, jika setiap hari kita jajan.Â
3) PRIORITAS
Selain dua poin di atas, poin ke tiga ini juga penting. Kita harus bisa membedakan manakah yang kebutuhan dan manakah yang keinginan. Sehingga kita bisa memprioritaskan mana yang harus didahulukan. Dengan begitu, kita bisa mengontrol pengeluaran.
Ketika kebutuhan sudah terpenuhi, barulah kita pertimbangkan untuk keinginan yang harus dipenuhi.
Ingat ya, tidak semua keinginan kita harus dituruti!
Jika kesulitan melakukannya, kalian bisa menggunakan skala prioritas!
Ada Ramadan ada Lebaran. Meski saat ini masih pandemi, bukan berarti kita mengabaikan hal yang satu ini. Kita tetap harus mempersiapkan anggaran untuk Lebaran. Anggaran ini bisa digunakan untuk mudik ke kampung halaman.
Sayangnya, tahun ini masih dilarang untuk mudik. Tak apa. Anggaran Lebaran ini bisa digunakan untuk yang lain. Misalnya, membuat kue kering atau camilan. Dengan begitu, kita bisa lebih berhemat daripada membeli dengan harga yang lebih tinggi. Sekaligus untuk mengasah kemampuan memasak.
Kemudian, anggaran tadi bisa juga untuk membeli pakaian dan perlengkapan salat. Jika pakaian dan perlengkapan salat yang kita punya masih tampak bagus, kenapa harus membeli lagi? Yang penting bersih, rapi, dan wangi.
Jadi, anggaran tadi bisa disisihkan untuk kebutuhan lain. Jangan dihabiskan dalam satu waktu karena setelah Lebaran masih ada kebutuhan yang harus dipenuhi!