Mohon tunggu...
Siska Etikasari
Siska Etikasari Mohon Tunggu... Lainnya - raccoonline

my words, my world

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Berkarya dalam "Tempurung" ala Seorang Introver

15 April 2021   21:50 Diperbarui: 15 April 2021   22:08 1419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warai moji/ (koleksi pribadi)

Apa itu introver? Pengertian introver menurut KBBI adalah bersifat suka memendam rasa dan pikiran sendiri dan tidak mengutarakannya kepada orang lain, bersifat tertutup.

Saya sendiri termasuk orang yang berkepribadian introver. Adakah yang sama seperti saya?
Selain tertutup, suka memendam rasa dan pikiran, seorang introver lebih nyaman berada di dunianya sendiri. Apalagi saat pandemi seperti saat ini. Bagi seorang introver, berada di rumah atau bekerja dari rumah merupakan kenyamanan tersendiri. Tenang dan tidak ada kebisingan.


Apakah hal ini bisa menjadi sesuatu yang negatif? Iya, jika kita tidak bisa mengelola diri kita sendiri dengan baik. Mungkin sesuatu yang negatif itu tidak langsung bisa kita rasakan.


Pernah tidak tebersit dalam benak kalian, 'kok aku gini-gini aja sih'? Bekerja di kantor atau di rumah, setelah selesai tidak ada kegiatan lagi. Mungkin hanya memainkan gawai untuk membunuh waktu. Itu termasuk dampak yang kita rasakankebosanan akan aktivitas sehari-hari yang monoton.


Waktu itu sangat berharga. Bisakah kita menghitung waktu yang sudah kita sia-siakan begitu saja? Tentu tidak. Hanya penyesalan yang bisa kita rasakan.


Lantas, apa yang bisa kita lakukan agar tetap produktif dan hidup kita bisa lebih dinamis? Setiap orang pasti memiliki kemampuan dan keterampilan. Jadi, kenapa tidak dikembangkan? Kita bisa berkarya dan berkreasi sesuai minat dan bakat. Tidak perlu keluar dari zona nyaman dan tidak harus unjuk gigi atau selalu tampil di muka umum untuk berkarya dan menjadi sukses.


Meski di sini saya tekankan untuk seorang introverkarena kepribadiannya yang tertutup dan cenderung kurang percaya diri. Namun, perlu diketahui dalam hal ini berlaku untuk kita semua, bukan hanya untuk seorang introver. Di balik layar atau di dalam 'tempurung' masing-masing, kita tetap bisa berkarya. Cukup kita manfaatkan sebaik mungkin yang ada di dalam 'tempurung' kita masing-masing.


Oleh karena itu saya akan berbagi beberapa hal yang bisa dilakukan oleh seorang introver, meski hanya di dalam 'tempurung'. Apa saja yang bisa dilakukan ketika kita berada di dalam 'tempurung'?

1. MEMBACA

Seperti yang kita ketahui bahwa membaca meliki banyak manfaat. Selain menambah pengetahuan, membaca juga bisa melatih kejelian. Di Indonesia sendiri, minat baca masih tergolong rendah. Namun, saat ini minat baca mulai meningkat. Mungkin karena pengaruh dari adanya pandemi, ya. Kita lebih sering berada di rumah, dan membaca menjadi salah kegiatan yang bisa dilakukan untuk membunuh kebosanan.

Kalian pasti sudah tahu tentang bookstagram, kan? Kegiatan membaca jadi lebih menarik ketika kita bisa mengolahnya dengan baik. Setelah membaca suatu buku, kita bisa menuliskan sebuah ulasan tentang buku tersebut. Kemudian, membagikannya di media sosial atau blog. Dengan begitu, gawai memiliki nilai yang lebih positif, bukan?


2. MENULIS

Ternyata, menulis itu bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Dan, tidak semua orang suka atau bisa menulis. Orang yang suka membaca pun belum tentu suka atau bisa menulis. Tapi, bukan berarti kita tidak mau mencoba. Menulis sendiri bisa melatih dan meningkatkan daya ingat.

Lalu, bagaimana cara memulainya terutama untuk pemula? Kita bisa menulis dari hal yang ringan. Misalnya, buku catatan harian. Tulis saja apa yang menurut kalian penting dan harus dicatat! Sekarang juga sedang tren membuat bullet journalsemacam jurnal harian yang dihias sedemikian rupa sehingga tampak menarik.

Selain itu, bagi yang memiliki hobi menulis puisi, fiksi mini, cerpen ataupun novel, kenapa tidak mencoba untuk ikut kompetisi? Banyak kompetisi menulis, yang infonya bisa kalian dapatkan melalui media sosial. Bahkan ada platform digital untuk menulis, Wattpad, Storial, Kwikku, Cabaca, Gramedia Writing Project (GWP), dan masih banyak lagi yang lain.


3. HAND LETTERING

Yang ketiga ini juga menulis, tapi untuk menunjukkan nilai seninya. Ini cocok untuk yang suka corat-coret. Coba kalian kembangkan supaya coretan kalian lebih estetis! Saat ini mungkin banyak yang lebih tahu tentang hand lettering, karena biasanya digunakan untuk menghias bullet journal. 

Berkaitan dengan seni menulis ini, ada juga selain hand lettering, yaitu kaligrafi dan shodou/ (kaligrafi Jepang). Beberapa waktu lalu, saya berselancar di internet, kemudian menemukan moji e () dan warai moji (). Keduanya menarik perhatian saya.

Moji e () adalah gambar suatu karakter yang dibuat menggunakan gabungan beberapa hiragana (huruf Jepang). Masih ingat lagu "Lingkaran Kecil Lingkaran Besar"biasanya dinyanyikan saat TK (Taman Kanak-kanak)? Moji e () mirip seperti itu, bedanya moji e () menggunakan hiragana.

Selanjutnya, warai moji () adalah seni menulis yang dibuat dengan ditambahkan gambar wajah yang tersenyum atau tertawa sehingga tampak lucu, dan membuat orang yang melihatnya juga tersenyum. Mungkin itu sebabnya dinamakan warai moji ().

Warai () sendiri artinya tertawa. Untuk membuat moji e () dan warai moji () tentunya menggunakan kuaskarena tebal tipisnya huruf menambah kecantikan sebuah tulisan.

Bagaimana? Menarik, bukan? Banyak hal yang menarik di luar sana, dan bisa kita lakukan dari dalam sini. Pasti masih ada hal-hal yang unik lainnya terkait seni menulis.


4. KERAJINAN TANGAN

Saya suka membuat origami (seni melipat kertas) karena saya suka kertas. Origami seperti mood booster untuk saya. Warna-warni kertas dengan motifnya yang beragam, bisa mengembalikan semangat saya.

Origami momiji/ daun maple (koleksi pribadi)
Origami momiji/ daun maple (koleksi pribadi)

Kerajinan tangan dari kertas tidak hanya origami. Ada juga quilling (seni menggulung kertas).

Apakah kerajinan tangan itu melulu dari kertas? Kerajinan tangan itu beraneka macam. Bahan yang digunakan tidak hanya terbatas pada kertas saja. Bunga-bunga rumput yang tumbuh di halaman rumah juga bisa dibuat kerajinan tangan, lho. Bunga-bunganya dikeringkan, setelah itu dijadikan sebagai hiasan di vas bunga atau hiasan bullet journal.

Bunga rumput kering (koleksi pribadi)
Bunga rumput kering (koleksi pribadi)
 

Siapa bilang membuat kerajinan tangan itu sulit?


5. FOTOGRAFI

Suka motret, tapi tidak punya kamera? Motret itu tidak harus mahal. Maksudnya, kita tidak perlu kamera mahal untuk mengambil foto hal-hal yang ada di sekitar kita.

Lantas, kalau tidak menggunakan kamera bagaimana bisa memotret foto? Bisa. Kita bisa menggunakan kamera yang ada di smartphone. Banyak yang sudah memiliki smartphone, yang dilengkapi dengan kamera. Selama smartphone-nya dilengkapi dengan kamera, kita bisa memotret foto apa punpemandangan alam, tempat wisata, bangunan lawas, dan lainnya.

Tidak harus smartphone yang mahal. Yang penting kita bisa menggunakannya dengan baik. Hasil fotonya pasti bagus. Kita memang harus sabar juga untuk bisa mendapatkan foto yang bagus, dan tidak mudah menyerah.

Kelima hal yang sudah saya sampaikan di atas merupakan keterampilan teknis (hard skill). Dari keterampilan teknis seperti kelima hal tersebut, kita juga bisa sekaligus mendapatkan keterampilan nonteknis (soft skill), di antaranya:

1. Melatih kesabaran
2. Meningkatkan ketelatenan
3. Melatih kedisiplinan
4. Melatih pola hidup teratur
5. Meningkatkan kreativitas
6. Meningkatkan daya imajinasi

Tunggu apa lagi, ayo kita berkarya!
Selalu semangat!
Semangat berkarya!

Salam Literasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun