Tapi ternyata Blender disini bisa di bilang unik, karena mereka dijual secara terpisah. Jadi untuk menghacurkan bumbu sendiri, juicer sendiri, food processor sendiri, blender buah sendiri, tidak seperti di Indonesia dimana perusahaan berlomba-lomba membuat produk yang efektif dan praktis dengan berbagai fitur dan fungsi dalam satu seri produk. Saya membeli produk lokal seharga 30 euro dengan bermaksud mendapat manfaat lebih.Â
Ternyata blender ini kurang mampu memblender hingga halus. Lebih jauh lagi, ketika buah yang di blender lebih keras sedikit, maka dia akan mengeluarkn bau seperti hangus karena mesinnya terlalu panas. Dari pengalaman inilah saya sangat merekomendasikan pembaca yang budiman untuk membawa blender. Blender sederhana merk Miyako dengan 3 fungsi plus pengahancur daging sudah cukup. Terlebih lagi mereka memiliki cadangan dengan harga terjangkau. Anda dapat terlebih dahulu membeli cadangan penghancur bumbunya secara online dengan harga sekitar 50 ribuan karena penghancur bumbu sendiri yang akan paling sering digunakan.Â
4. Air Fryer
Suami saya heran kenapa saya membeli air fryer di Indonesia. Selain bentuknya yang sangat besar dan memakan tempat. Tidak yakin akan menggunakannya sering-sering. Kenyataannya, saya tidak pernah menyesal membawa Air Fryer dari Indonesia. Jerman adalah negara yang sangat menjunjung tinggi keamanan. Sehingga mayoritas kompor di jerman berbasis listrik. Tarifnya pun flat. Sehingga penggunakan piranti dapur berbasis listrik sangat wajar digunakan termasuk air fyer.Â
Dalam kegiatan sehari hari, air fryer sangat bermanfaat misalkan untuk menggoreng nugget, sosis, bakwan, memanggang ayam ungkep, dsb. Selain, mengurangi minyak, penggunaan air fyer juga sangat praktis, menghemat waktu dan bisa ditinggal untuk mengerjakan pekerjaan yang lain. Mengapa memilih membawa dari Indonesia, selain variasinya yang banyak, harga air fryer menengah ke atas di Indonesia seperti merek siomai, bang pilips juga masih lebih murah jika dibandingkan membeli di jerman. jangan lupa membawa serta penyemprot minyaknya.Â
5. Food Processor
Sudah penuh kan Kopernya? masih ada beberapa lagi yang perlu di bawa. Kali ini adalah food processor. Sebenarnya bisa juga membeli disini dengan merek lokal. Tetapi sekali lagi, kapasitas dan kekuatan motornya menurut pengalaman saya masih lebih mantap di Indonesia.Â
Food Processor ini akan sangat membantu saat Anda ingin membuat perkedel, nugget ayam, bakso biasa dan bakso goreng. Dengan food processor model dari Indonesia, Anda tidak perlu memegang bagian atasnya karena ada produk yang sistem operasinya seperti blender. Di Jerman, harga ikan, ayam, daging sapi, sayur dan buah  relatif sama dan kalaupun berbeda, tidak jauh seperti di Indonesia. Tidak adanya abang bakso keliling akan memotivasi kita untuk membuat bakso di rumah. Bahkan Anda bisa memulai bisnis Anda dengan menjual bakso per bungkus di sini. Walaupun ada teman lain yang menjual bakso, tapi tetap patut di coba.Â
6. Cetakan Kue Tradisional Indonesia
Tidak bisa di pungkiri, kuliner masakan indonesia yang memikat sangat ngangeni. Selain itu, kita juga akan termotivasi untuk mencoba membuat kue-kue khas Indonesia untuk event-event tertentu. Beberapa orang bahkan sukses menjual kue buatan mereka secara rutin di event kedutaand dsb.Â
Nah, cetakan kue dasar yang saya anjurkan berdasarkan pengalaman disini antara lain seperti cetakan kue pukis, kue bikang atau kue lumpur, cup kue kukus, cetakan kue bulan, pie susu kecil kecil. Selain cetakan-cetakan di atas, alat cetakan lain dapat ditemukan di toko-toko disini, termasuk kuas margarin, cetakan cookies, kue, alas cupcake. Sebagian besar rumah-rumah di jerman yang disewakan memiliki fitur oven di dapurnya. Anda pasti akan termotivasi untuk membuat kue.Â