Mohon tunggu...
Susilawati
Susilawati Mohon Tunggu... Dosen - Penggiat Medsos. Sadar Berbangsa dan Bernegara. Jadilah pemersatu.

Penggiat Medsos. Sadar Berbangsa dan Bernegara. Jadilah pemersatu.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402

23 April 2021   22:26 Diperbarui: 23 April 2021   23:14 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya ini adalah peluang baik bagi Indonesia untuk terus menyiapkan kualitas sumber daya manusia sebagai kekuatan bagi pertahanan negaranya. Anggaran yang begitu besar dapat menciptakan karakter-karakter yang dibutuhkan dalam menghadapi perubahan zaman.
Dengan demikian  seluruh generasi muda memiliki spirit bela negara yang besar dan memiliki kemampuan membangun dan menciptakan teknologi yang terus berkembang. Transfer teknologi juga semakin mudah diterima serta dipahami untuk memunculkan keingintahuan lebih besar bahkan melampaui transfer teknologi yang diterima tersebut untuk menciptakan teknologi-teknologi baru yang dibutuhkan.

Semakin canggihnya teknologi, akan lebih mudah dan sederhana  menjaga keamanan laut Indonesia melalui bawah laut sejatinya dapat menggunakan teknologi radar atau sensor yang bisa mendeteksi pergerakkan benda asing di wilayah perairan bawah laut Indonesia. Kemudian jika dari hasil pantauan radar atau sensor tersebut semakin menjelaskan pesan sensor, baru dilakukan upaya penindakkan ke dasar laut, akan lebih efisien dan efektif.

Sudah tidak zamannya lagi melakukan strategi perang dengan metode perang pada masa perang dunia ke 2.  Sehebat apapun sebuah persiapan perang dilakukan, jika sudah masuk konteks perang militer akan hancur dan merugikan semuanya. Di zaman semodern ini dimana setiap manusia mendapatkan perlindungan hak azasi manusia, agar tidak bertambah lagi prajurit yang berpulang hanya karena kelalaian manusia dan berfokus pada hidup dengan dasar kemanusiaan menuju perdamaian, hindari perang yang menyusahkan umat manusia. Indonesia harus terdepan mengajak negara-negara di dunia bahwa menjalin persahabatan dengan seluruh negara di dunia jauh lebih menguntungkan bagi semua negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun