Bagi umat muslim yang mengapreasiasi ketokohan HRS juga harus bisa melihat ada batas yang harus diperhatikan bahwa kita butuh menjaga rumah kita (negara) untuk tempat kita tumbuh dan berkembang secara turun temurun.Â
Kita sadari bahwa Indonesia bukan negara berdasarkan agama walau agama menjadi hal utama yang dijunjung, sebagai negara Republik yang mengusung Bhineka Tunggal Ika harus saling menjaga dan menghargai perbedaan, tidak ada yang merusak suatu kaum kecuali kaum itu sendiri.
Bagi pemerintah bersabar dalam menjalankan amanah namun tegas karena peran pemerintah menata kehidupan sosial berbangsa yang lebih adil untuk seluruh rakyat dan bertanggung jawab wujudkan kehidupan yang kondusif.
Bagi masyarakat Indonesia umumnya sudah baik dan sabar tidak mudah terpicu untuk melakukan aksi balasan yang akhirnya  hanya mengganggu ketertiban umum.
Semoga dengan kembalinya HRS ke Indonesia dapat memberi warna yang lebih positif bagi kehidupan bangsa Indonesia. Jika dengan saudara sebangsa sulit memberikan kebaikan bagaimana bisa menjadi warga negara Indonesia?
Sebagai tokoh yang menjadi tauladan HRS harus memberikan dan menciptakan suasana yang gembira, harmoni dan menyenangkan bagi proses kehidupan berbangsa, agar tidak selalu muncul ketegangan yang berujung keamanan nasional terganggu otomatis stabilitas negara goyah.
Semoga keadaan Indonesia terus semakin baik dengan kepulangan HRS ke Indonesia.
Jakarta, 12 November 2020
Dr. SusiLawati M.Han
Wakadep Luar Negeri dan Keamanan Nasional DPP PD.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI