Mohon tunggu...
Susilawati
Susilawati Mohon Tunggu... Dosen - Penggiat Medsos. Sadar Berbangsa dan Bernegara. Jadilah pemersatu.

Penggiat Medsos. Sadar Berbangsa dan Bernegara. Jadilah pemersatu.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menyongsong Pilkada 2020 Demokrat Terus Berbenah

15 September 2020   10:00 Diperbarui: 15 September 2020   10:02 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pilkada yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 untuk memilih kepala daerah terdiri dari 270 pilkada yang ada di seluruh Indonesia, dan partai Demokrat mengikuti sebanyak 250 pilkada yang terdiri dari 241 kabupaten/walikota dan 9 untuk tingkat provinsi/gubernur,  145 kader Demokrat running sebagai orang no 1 dan 76 kader running sebagai orang no 2.

Demokrat harus mampu menginisiasi dan menjalankan metode kampanye virtual mengingat masih dalam kondisi wabah yang masiv, dikhawatirkan menjadi klaster baru penyebaran virus corona jika melakukan giat mengumpulkan orang banyak yang pastinya sulit menerapkan disiplin social distancing, alih-alih mau memakmurkan hidup masyarakat namun jika terkena covid justru sebaliknya, 

ini harus menjadi protap bagi kepala daerah yang maju dalam kompetisi pemilu mendatang, semakin sulit yang dihadapi justru semakin kreatif namun tetap waspada. Apakah memungkinkah dalam waktu yang tidak lama menjelang hari H dilakukan upaya pemilihan melalui smartphone untuk meminimalisir orang datang berkumpul di tempat pencoblosan yang diatur sedemikian rupa, selain lebih simple tetapi juga efektif. Sudah saatnya semua berubah ke arah lebih baik.

Terus melangkah lebih baik ke depan, karena setiap langkah adalah sebuah hal yang sangat berharga,  disitu dirasakan sebuah pengakuan. Wabah covid-19 sejatinya dapat membuat hubungan antar anak bangsa menjadi lebih dekat bukan sebaliknya. Proses politik yang dijalankan dalam penyelenggaraan negara berjalan baik dan lancar dan tidak ada lagi kericuhan akibat perbedaan politik walau calon yang diusung tidak menang, karena dalam hal ini kita memilih pemimpin untuk dapat menjalankan amanah rakyat bukan untuk merebut kedaulatan seperti zaman penjajahan dahulu.

Bangsa besar adalah bangsa yang selalu dapat mengambil hikmah dari setiap kesulitan.Tetap semangat, tidak perlu berputus asa karena setiap kita sangat berharga, memiliki nyali, gigih berusaha dan tidak terombang ambing, mari kita hormati kehidupan kita. Sembari menghadapi masalah, tetapi tidak lupa untuk terus maju agar masalah yang dihadapi tidak terasa sudah berlalu.

Jakarta, 15 September 2020.
Dr. SusiLawati M.Han
Wakadep Luar Negeri dan Keamanan Nasional DPP PD.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun