Menurut Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), sebanyak 41% pelajar yang memiliki usia sekitar 15 tahun di Indonesia mengalami bullying dalam satu bulan. KPAI juga menjelaskan bahwa Indonesia berada dalam peringkat kelima terbanyak untuk kasus bullying pada anak dan remaja di dunia. Adapun 3 jenis bullying dialami korban yaitu seperti Bullying fisik (55,5%), Bullying verbal (29,3%), Bullying psikologis (15,2%). Tingkat jenjang Pendidikan yang menjadi korban bullying terbanyak adalah: siswa SD (26%), Siswa SMP (25%), Siswa SMA (18,75%).
Seringnya terjadi bullying baik fisik, verbal maupun psikologis di kalangan anak-anak khususnya di surabaya dikarenakan kecemburuan sosial baik dalam prestasi, kesetaraan sosial maupun dalam pergaulan atau pertemanan. Adanya masalah tersebut mahasiswa KKN Mandiri UMS mencoba menerapkan pelatihan karate prestasi dengan tujuan untuk meningkatkan rasa percaya pada dirinya sehingga bisa mengurangi terjadinya bullying pada kalangan anak-anak.Â
pelatihan karate ini dipilih karena olahraga beladiri karate mempunyai nilai-nilai karakter yang dapat menumbuhkan mental anak mulai dari disiplin, tanggung jawab dan peduli dengan sesama. Sehingga diharapkan pelatihan ini mampu menciptakan lingkungan yang sehat di sekitarnya melalui prestasi olahraga.
Pelatihan karate ini juga memiliki tujuan untuk menambah wawasan masyarakat sekitar bahwa prestasi tidak hanya melaluli akademik tetapi bisa juga prestasi non akademik yaitu prestasi olahraga beladiri karate. Pelatihan ini juga menjadi sebuah solusi untuk mengedukasi anak-anak untuk bisa melawan bullying dengan metode-metode pelatihan karate serta menumbuhkan karakter yang baik untuk anak tersebut.Â
Bentuk latihan yang diterapkan yaitu berupa latihan karate teknik dasar yang di dalamnya mencakup latihan fisik, latihan mental dan kebersamaan tim. pelatihan di luar teknik mencakup pelatihan anak-anak untuk saling peduli terhadap sesama.Â
Setelah diterapkannya pelatihan karate prestasi ini anak-anak menjadi lebih tau mana hal yang baik dan tidak baik untuk dilakukan, menjadi lebih disiplin, lebih bisa mengontrol emosi, bisa lebih bertanggung jawab, tidak memiliki mental yang lemah, dan anak-anak bisa meningkatkan prestasinya di bidang olahraga karate.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H