Mohon tunggu...
sisi junita
sisi junita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa hubungan internasional di President University

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mata Uang BRICS - Terancamnya Eksistensi USD Pada Perdagangan Internasional

24 Mei 2023   14:41 Diperbarui: 24 Mei 2023   14:43 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Uang merupakan alat transaksi untuk jual beli. Mata uang berbagai negara memiliki value dan nilainya masing-masing. Pada saat ini Dolar Amerika memiliki peran penting pada transaksi perdagangan internasional, karena menjadi mata uang cadangan dunia. Karena Dolar Amerika mendominasi pada transaksi perdanganan internasional, itu membuat Amerika menjadi kuat dan juga kondisi ekonomi yang stabil. Digunakannya Dolar Amerika pada transaski perdagangan Internasional membuat Amerika mendapatkan persenan atau keuntungan dari setiap transaksi yang menggunakan dolar Amerika sebagai alat transaskinya. Contohnya apabila Indonesia melakukan transaksi international dan menggunakan Dolar Amerika, otomatis Amerika merasakan keuntungan dari transaksi tersebut. Maka jika ada mata uang baru pada sistem transaski perdagangan internasional, dipastikan bahawa itu akan berdampak pada keadaan ekonomi Amerika.

BRICS merupakan suatu forum kerjasama antaran Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Krena terdiri dari negara-negara EME (Emerging Market Economy), diperkirakan BRICS memegang sekitar $4 triliun cadangan devisa dunia. BRICS mengumumkan bahwa mereka akan mengeluarkan mata uang tunggal untuk sistem transaksi perdagangan internasional mereka menggantikan dolar Amerika atupun Euro. Dari langkah yang diambil oleh BRICS ini bisa dilihat bahwa BRICS sudah berkurang kepercayaannya pada dolar Amerika sebagai mata uang cadangan dunia. Dikatakan bahwa perkembangan mengenai mata uang tersebut akan diperkenalkan  pada Agustus tahun ini saat KTT BRICS di Afrika Selatan. Munculnya mata uang baru BRICS ini dipastikan dapt menjadi ancaman bagi kestabilan eksistensi dolar Amerika pada transaksi perdagangan internasional. Dengan adanya China dan Rusia menjadi anggota BRICS, kedua negara tersebut merupakan negara-negara besar yang memiliki peran penting dan besar pada perdagangan internasional.

Disebutkan juga bahwa alasan BRICS mengeluarkan mata uang tunggal adalah agar mengurangi ketergantungan pada dolar Amerika ataupun Euro. Selain itu, mata uang tunggal BRICS ini dapat mengurangi dominasi dolar Amerika pada sistem perdagangan international. Mata uang tunggal BRICS ini juga dapat membantu Rusia yang sekarang sedang mendapatkan banyak desakan dari negara-negara barat akibat perang dengan Ukraina. Dilansir dari lama indiatimes juga dikatakan bahwa salah satu cara yang dilakukan untuk mengamankan mata uang baru ini adalah dengan komoditas lain yaitu seperti emas dan logam (Wakil Ketua Duma Negara Rusia Babakov).

Hadirnya mata uang tunggal BRICS ini tidak langsung memperngaruhi eksistensi dolar Amerika pada perdagangan internasional. Tetapi itu cukup memberikan bukti bahwa BRICS memegang peran yang penting juga pada sistem perdagangan internasional setelah Amerika. Menurut para ahli ekonomi, mata uang tunggal BRICS ini masih kurang memungkinkan karena tentu membutuhkan infrastruktur yang besar, kuat, dan juga rumit untuk menyaingi bank dunia. Selain itu juga masih banyak negara yang menggunakan dolar Amerika sebagai mata uang transaksi internasional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun