Mohon tunggu...
Hasna A Fadhilah
Hasna A Fadhilah Mohon Tunggu... Administrasi - Tim rebahan

Saya (moody) writer. Disini untuk menuangkan unek-unek biar otak tidak lagi sumpek.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Loyalitas Suporter Sepak Bola di Mata Orang Awam

5 Oktober 2018   11:19 Diperbarui: 5 Oktober 2018   11:41 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih jauh, dengan tingkat pendidikan dan level ekonomi yang masih rendah, sepakbola menjadi sumber pelarian favorit untuk melupakan masalah hidup sehari-hari masyarakat kita. Meski begitu, tingkat kreativitas dan keriuhan yang mereka timbulkan di stadium perlu diacungi jempol.

Hal ini lah yang menjadi daya utama liga nasional, bahkan seorang pengamat dari Inggris, Anthony Sutton pernah mengungkapkan bahwa menonton liga 2 Indonesia jauh lebih mengasyikkan dibandingkan menonton laga internasional timnas Singapore melawan Argentina beberapa waktu lalu. 

Bukan hanya karena permainan mereka yang monoton, supporter sepakbola Singapura yang super kalem berefek pada kurang gregetnya pertandingan. Dengan melihat opini ini saja seharusnya kita perlu bangga karena supporter Indonesia dianggap lebih dipandang di kancah global.

Tapi itu saja tidak cukup, pemberdayaan supporter harus lebih menyeluruh, tidak hanya melalui yel-yel penuh semangat untuk terus loyal pada klub tapi juga dari segi ekonomi dan pendidikan agar konflik dan permasalahan sejenis bisa diminimalisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun