Sesak aula masjid dibuat karena Ramadan
Jika kemarin satu dua bersarung
Kini pulang sandal utuh adalah berkah
Anak-anak kecil ikut jua menengadah
Menurut para tua yang berkeluh kesah
Pada Tuhan yang dihadiri rutin setahun sekali
Lepas malam saat nyala lentera hanyalah redup
Genderang bunyi menjadi penerang
Riuh sahutan sahur tak berhenti berdendang
Gantikan dangdut yang lalu terngiang
Tiba pula matahari berteriak garang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!