Ketika bulan Ramadan tiba, kita seringkali dihadapkan dilema menjelang sahur: makan menu lengkap tapi malas ribet, tapi kalau makan seadanya, takut lemas lesu di siang hari. Belum lagi bagi yang tidak terbiasa bangun dini hari, makan sahur adalah perjuangan lahir batin, terutama saat memaksakan mata kantuk untuk terbuka lebar. Melihat kondisi ini, bagi kita individu yang mager (baca: malas gerak), oat atau oatmeal bisa jadi pilihan menu favorit sebelum azan subuh dikumandangkan.
Selain mudah menyiapkannnya, oat yang sering dijadikan menu sarapan, memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Beberapa dampak kesehatannya antara lain: menurunkan kolesterol dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga, tidak ada salahnya bagi Anda yang beberapa kali bangun terlambat dan hanya memiliki sedikit waktu untuk makan, untuk kemudian menjatuhkan opsi ke makanan produk gandum ini.
Nah, penyajian oat atau oatmeal sendiri sebenarnya cukup mudah dan tergantung selera masing-masing. Sebagai saran, berikut saya sajikan tiga racikan sederhana oatmeal untuk melengkapi sajian sahur Anda:
1. Oatmeal abon
Sebagai penyuka makanan asin, sereal gandum instan yang cukup diseduh dengan air panas dan ditambahkan dengan abon dan bawang goreng serta beberapa rebusan sayur bisa menjadi alternatif praktis yang sehat. Selain tidak perlu waktu lama untuk menyiapkan, kandungan protein dari abon ikan atau daging sapi akan membantu Anda memenuhi asupan energi untuk beraktivitas di siang hari.
2. Oatmeal buah
Kalau yang tadi adalah versi asin, yang ini kebalikannya. Oatmeal manis cocok bagi anda yang lebih suka mengkombinasikan aneka buah semisal pisang dan apel sebagai garnish. Untuk menambahkan aroma dan rasa agar semakin padu, kita juga bisa mencampurkannya dengan beberapa sendok madu, vanilla essence ataupun bubuk cinnamon/kayu manis. Bila Anda penggemar coklat, menambahkannya dengan susu bubuk coklat atau choco chip juga akan menambah kelezatan semangkuk oat Anda, yang tentu akan dapat membantu memenuhi kebutuhan bekerja untuk seharian penuh.
3. Overnight oatmeal
Untuk Anda yang suka bangun sahur saat injury time, tidak ada salahnya untuk mencoba overnight oatmeal. Perbedaan signifikan dari kedua resep tadi adalah perlunya oat yang sudah Anda buat untuk didinginkan dulu di kulkas agar rasanya lebih 'nendang'. Dalam penyimpanan pun, sebaiknya olahan oat ini ditaruh ke dalam toples kecil bertutup.
Selain menjaga aroma agar tetap terkunci, kualitas oat kita akan lebih terjaga dengan wadah kedap cahaya dan udara. Karena perlu disimpan di lemari pendingin, oat tadi perlu kita persiapkan malam sebelumnya. Jadi, campur semua bahan yang Anda suka, misalnya yoghurt, susu, oat, madu dalam satu toples kecil, kemudian aduk merata agar semua tercampur.
Selanjutnya tambahkan potongan jeruk, mangga, pisang atau potongan buah lain sesuai selera, dan kemudian taruh hasil olahan Anda ke dalam kulkas. Menjelang sahur, keluarkan toples oat Anda dan voila... oat dingin nan nikmat siap dijadikan asupan sehat, praktis, dan penuh gizi!
