Mohon tunggu...
Ishak R. Boufakar
Ishak R. Boufakar Mohon Tunggu... Pegiat Literasi -PI -

Pegiat Literasi Paradigma Institute Makassar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kuakhiri Surat dari Laut

9 Desember 2017   19:01 Diperbarui: 9 Desember 2017   20:26 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: FB Ishak R. Boufakar

Ataupun, menguap, karenanya gagal kupanjatkan.

Di tubuh laut, musim sudah gila;

buta mengelupas helayan ingatan

sialnya, perahu ini, tak memiliki almanak:aku taktahu tanggal pernikahanmu! Tanggal di mana dadaku, dikau gali telaga

2. Gaun Pengantin

Aku lelaki laut, tumbuh besar di laut

aku mahir menambal  jala, sama seperti ayahku, si Pelaut dari Seram Timur.

Tidaklah mahir menyulam jas, tak sepertimu---penjahit ulung, kerap dipercakap lelaki sebaya

kau lena, surutlah rindu kaukirim ke laut.

Tengara, di hari yang biru,

kaugeledah bingkisan dan kautemukan apa yang kucari;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun