Mohon tunggu...
Sischa Ardiati
Sischa Ardiati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tinggi Hati

9 Oktober 2017   17:06 Diperbarui: 9 Oktober 2017   17:13 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau terlihat punya segalanya

Kau perlihatkan segala kelebihan yang kau punya

Kau apatis dengan segala kelebihan dan kekurangan manusia

Bahkan kau lupa siapa yang memberi itu semua

Allah SWT selalu memberikan nikmat bukan untuk kau banggakan

Tetapi kau syukuri dengan segenap kerendahan hati

Dan lagi-lagi kau lupa diri

Kau rendahkan segala jiwa dan jati diri setiap insan yang kau umpatkan

Ungkapan katamu seperti kotoran berduri

Tidak bernyawa tetapi menyayat hati

Tidakkah kau takut akan kemurkaan Allah?

Tidakkah kau merasa tidak akan mampu melawan azab Allah?

Tinggi hati bukan atas wujud kelebihan yang ada

Tetapi sempitnya wawasan dan kerdilnya jiwa

Tinggi hati karena kedudukan, maka cinta antar sesama pun akan berlari, enggan mendekati

Tinggi hati karena ilmu, maka ilmu pun akan merangsut menjauhi

(S.A/14 September 2017/Kota Karet)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun