Mohon tunggu...
Sisca Yuliyanti
Sisca Yuliyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tugas mata kuliah Pengantar Manajemen Program Studi Akuntansi S1, Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sistem Pengendalian Manajemen pada PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing

23 Juni 2024   21:06 Diperbarui: 23 Juni 2024   21:18 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) adalah hal yang penting dalam pengendalian formal dan sistem umpan balik yang dimaksudkan untuk memonitor hasil organisasi dan mengkoreksi penyimpangan standar dari kinerja yang ditetapkan sebelumnya (Hosfstede, 1978 dalam Lekatompessy, 2012). Sistem Pengendalian Manajemen adalah suatu mekanisme secara formal didesain untuk menciptakan kondisi yang mampu meningkatkan peluang dan pencapaian harapan serta memperoleh hasil (output) yang diinginkan dengan memfokuskan pada tujuan yang akan dicapai oleh organisasi dan perilaku yang diinginkan partisipan (Porporato, 2006).

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing didirikan pada tanggal 6 Juli 1974. Pabrik motor Yamaha mulai beroperasi di Indonesia sekitar tahun 1969, sebagai suatu usaha perakitan body dan mesin. Yamaha adalah produsen sepeda motor kenamaan baik di Indonesia maupun dunia. Produk sepeda motor dari perusahaan ini telah sukses diciptakan dan dikembangkan oleh Geichi Kawakami.

Perusahaan ini didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan volume penjualan, mempertinggi daya saing, dan meminimkan biaya produksi untuk mencapai laba maksimal. Yamaha sebagai salah satu brand perusahaan besar yang bergerak di bidang kendaraan yang sangat terkenal di masyarakat, khususnya di Indonesia. Kebijakan manajemen PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing meliputi visi dan misi yang berfokus pada kualitas, kepuasan pelanggan, dan pengembangan teknologi. Perusahaan ini juga memiliki budaya yang menekankan kebebasan berfikir, semangat dalam melakukan tantangan, tulus dan jujur, serta berkembang bersama.

1. Perencanaan strategis

Perencanaan strategis di PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing melibatkan visi, misi, dan tujuan jangka panjang perusahaan. Serta melakukan analisis SWOT, mengimplementasikan strategi bisnis dan melakukan evaluasi strategi bisnis untuk mengetahui apakah strategi yang diterapkan masih efektif dan sesuai dengan visi dan misi perusahaan serta meningkatkan nilai perusahaan.

2. Penganggaran

Penganggaran adalah komponen penting dalam SPM yang digunakan untuk merencanakan pendapatan dan pengeluaran perusahaan. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing menggunakan anggaran sebagai alat pengendalian untuk menyusun Menyusun proyeksi penjualan berdasarkan analisis pasar, tren industri, dan target penjualan. Memperkirakan biaya produksi, gaji karyawan, biaya pemasaran, distribusi, dan pengeluaran lainnya. Dan mengalokasikan dana untuk penelitian dan pengembangan produk baru, serta investasi dalam teknologi dan fasilitas produksi.

3. Pengukuran dan Pelaporan Kinerja

Pengukuran kinerja di PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) melibatkan berbagai aspek yang mencakup tujuan strategis, efisiensi operasional, kualitas produk, dan kepuasan pelanggan. Pengukuran kinerja dilakukan melalu Key Performance Indicators (KPIs) yang ditetapkan berdasarkan strategi perusahaan dengan mengukur volume penjualan, pangsa pasar, dan pertumbuhan penjualan. Melakukan survei kepuasan pelanggan dan Net Promoter Score (NPS). Dan Mengawasi biaya produksi dan operasional untuk memastikan efisiensi biaya.

4. Pengawasan dan Evaluasi kinerja

PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing melakukan pengawasan kinerja melalui sistem informasi yang efektif. Mereka menggunakan aplikasi seperti YNSPIRE dan Navision untuk memantau proses produksi dan keuangan. Dengan demikian, mereka dapat memantau kinerja karyawan, produktivitas, dan efisiensi operasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun