Oleh:
Siska yuliyanti
Prodi Akuntansi, 211011200523, Universitas Pamulang
Manajemen Perusahaan
Oleh : Siska yuliyanti
   Manajemen berasal dari bahasa Inggris manage yang memiliki arti
mengatur, mengurus, melaksanakan, mengelola. Sedangkan menurut istilah
seperti yang dilakukan Stoner, manajemen merupakan proses perencanaan
(Planning), pengorganisasian (Organizing), pengarahan (Actuating) dan
pengawasan (Controlling) usaha-usaha para anggota organisasi dan
penggunaan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi
yang telah ditetapkan.
   Berdasarkan penjelasan dari T. Hani Handoko (1984 : 4), ada tiga alasan  utama mengapa manajemen diperlukan:
- Manajemen diperlukan agar tujuan pribadi dan organisasi  dapat tercapai
- Berikutnya, manajemen juga diperlukan untuk menjaga
keseimbangan antara tujuan-tujuan, sasaran, dan kegiatan, yang saling bertentangan dari pihak yang punya kepentingan dalam organisasi.
- Manajemen dibutuhkan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas suatu kerja organisasi.
   Manajemen perusahaan merupakan proses membangun strategi, rencana, prosedur, hingga kebijakan yang mengarahkan sebuah bisnis ke kepentingan jangka pendek dan jangka panjang. Tentu saja hal ini memerlukan koordinasi antara aspek manusia, finansial, serta sumber daya material untuk mencapai tujuan organisasi.
Dalam setiap perusahaan, tugas manajer yang paling pokok adalah memimpin, mengarahkan, dan mengawasi staf untuk bekerja sama mencapai tujuan organisasi. Seorang manajer yang hebat akan membentuk tim yang bekerja untuk membantu perusahaan mewujudkan visi bisnis.
   Tujuan utama manajemen adalah untuk mengamankan hasil maksimum dengan upaya & sumber daya minimum. Manajemen pada dasarnya berkaitan dengan berpikir & memanfaatkan sumber daya manusia, material & keuangan sedemikian rupa sehingga akan menghasilkan kombinasi terbaik.
   Manajemen perusahaan menurut George R. Terry (1997) adalah suatu proses yang berbeda terdiri dari perencanaan, penyusunan, pengarahan dan pengendalian dimana dilakukan untuk mencapai tujuan utama perusahaan dengan melibatkan manusia dan sumber daya manusia.
   Menurut Harold Koontz, manajemen perusahaan adalah suatu seni yang produktif didasarkan pada sebuah pemahaman ilmu dimana ilmu dan seni itu tidak bertentangan, namun keduanya saling melengkapi.
   Menurut Wilson Bangun, manajemen perusahaan adalah serangkaian tindakan dan upaya anggota perusahaan untuk mencapai sasaran atau target bisnis yang dinaungi perusahaan tersebut dimana proses tersebut dicapai melalui aktivitas yang sistematis.
   Dari beberapa pengertian ahli diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen perusahaan adalah suatu proses perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengendalikan sumber daya yang ada guna untuk mencapai tujuan perusahaan.
Manajemen perusahaan dalam prakteknya memiliki empat fungsi pokok, yaitu :
1. Leading (memimpin)
  Dalam perusahaan, ada seorang manajer yang bertanggung jawab untuk memimpin  suatu manajemen. Manajer inilah yang akan memimpin agar semua tujuan dari perusahaan segera tercapai. Tugas dari seorang manajer perusahaan yaitu :
- Mengambil berbagai keputusan penting
- Melakukan komunikasi dengan berbagai pihak
- Memberikan motivasi kepada level dibawahnya
- Pemilihan sumber daya manusia (SDM) yang tepat
- Pengembangan sumber daya manusia (SDM)
2. Planning (merencanakan)
  Setelah memimpin, fungsi selanjutnya dari manajemen perusahaan adalah melakukan planning/perencanaan kepada perusahaan kedepannya. Dalam perencanaan meliputi :
- Menentukan jenis kegiatan yang paling tepat
- Menentukan waktu pelaksanaan kegiatan yang pas
- Membuat target kegiatan
- Mengatur jadwal kegiatan
- Mengendalikan semua kegiatan agar tidak melenceng
- Membuat standar operasional prosedur (SOP) dari kegiatan agar tidak membingungkan para sumber daya manusia.
3. Organizing (menyusun)
  Adanya manajemen perusahaan memiliki fungsi menjadi pengatur dan penghubung antar divisi dalam perusahaan sehingga kerjasama antar divisi dapat terjalin dengan baik. Beberapa kegiatan yang dilakukan seperti :
- Melakukan desain struktur organisasi perusahaan
- Menentukan job description setiap jabatan agar tidak tumpang tindih.
- Menetapkan pertanggungjawaban sesuai dengan jobnya masing-masing.
- Menyusun hal-hal yang efektif dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada agar sesuai dengan tujuan perusahaan.
4. Controlling (pengawasan)
  Fungsi manajemen yang terakhir adalah tentang pengawasan, pengendalian dan pengamatan. Beberapa kegiatan yang dilakukan seperti :
- Melakukan pengecekan terhadap progress pekerjaan
- Melakukan pengukuran pada setiap hasil pekerjaan apakah memenuhi atau tidak.
- Melakukan tindakan perbaikan jika ada sesuatu yang salah dan juga melakukan koreksi terhadap kesalahan.Dari beberapa pengertian ahli diatas dapat diambil kesimpulan bahwa manajemen perusahaan adalah suatu proses perencanaan, pengarahkan, pengorganisiran dan pengendalikan sumber daya yang ada guna untuk mencapai tujuan perusahaan.
Tingkatan level dalam manajemen
1. Top Level Management
  Top level management adalah tingkatan manajemen yang paling atas dengan memiliki otoritas tertinggi dalam suatu perusahaan dan memiliki tanggung jawab langsung kepada pemilik perusahaan. Top level management bekerja hanya sebatas konsep dan pemikiran saja, bukan lagi masalah teknik pekerjaan. Top level manajemen memiliki wewenang untuk memilih, memberhentikan, mengangkat level manajemen di bawahnya.
Contoh top level management : CEO (Chief Executive Officer), GM (General Manager), Presiden Direksi.
2. Middle Level Management   Â
  Middle management berada pada posisi tengah dari manajemen dalam suatu perusahaan. Manajemen tengah ini diangkat langsung oleh top manajemen dan memiliki managemen dibawahnya. Dalam tugasnya manajemen middle bertugas untuk menjalankan semua konsep dan pemikiran yang dicetuskan oleh top management.
   Dalam menjalankan pekerjaanya, middle management perusahaan lebih mengandalkan pada kemampuan manajerial dan hal-hal teknis. Manajemen tingkat middle ini bertanggung jawab atas semua management dibawahnya bahkan sampai pada level karyawan sekalipun.
Contoh middle level management : manager keuangan, manager produksi, manager marketing dan lainnya.
3. Lower Level Management   Â
  Lower level management atau manajemen level pertama. Jabatan ini paling rendah diantara level management lainnya. Tugas utama management perusahaan tingkat bawah ini adalah memimpin dan mengawasi semua pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan. Kemampuan komunikasi dan keterampilan adalah modal utama oleh seorang lower level management.
Contoh lower management adalah leader, mandor, pengawas atau supervisor.
Demikian pembahasan mengenai pengertian manajemen perusahaan, fungsi dan tingkatannya. Mohon maaf jika ada salah kata terimakasih.
Daftar Pustaka
Modul manajemen perusahaan program studi pendidikan ekonomi, universitas pamulang
Hani, Handoko T.1984 : 4.Alasan Manajemen Dibutuhkan.Salemba Empat.JakartaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H