Mohon tunggu...
Sisca Marcela
Sisca Marcela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Penting Ayah dalam Pola Asuh Anak: Menumbuhkan Generasi yang Tangguh dan Berkarakter

5 Juli 2024   14:40 Diperbarui: 6 Juli 2024   00:51 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Orang dewasa yang penyesuaian dirinya sangat bagus, ketika masa kanak-kanak mempunyai hubungan yang hangat dengan ayah-ibunya dalam konteks hubungan perikahan yang bahagia.

“di dalam dunia maya, netizen di hebohkan dengan kehadiran seorang anak kecil bernama Dimiritriev Abraham Haryanto yang lebih akrab dikenal dengan Abe. Video – video unggahan Abe menjadi favorit di dunia maya, berawal dari tingkah lucu Abe yang tersebar di dunia maya sampai kedekatan Abe bersama ayahnya yang kini menjadi sorotan.”

Ayah: Pilar Penting dalam Pengasuhan Anak

Peran ayah dalam pengasuhan anak sering kali dipandang sebelah mata. Padahal, ayah memiliki peran yang sama pentingnya dengan ibu dalam tumbuh kembang anak. Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak tidak hanya memberikan manfaat bagi anak, tetapi juga bagi ayah itu sendiri.

Mengapa Pengasuhan Ayah Penting?
Berikut beberapa alasan mengapa pengasuhan ayah penting:

a. Membantu perkembangan kognitif dan sosial anak: Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang diasuh oleh ayah yang terlibat secara aktif memiliki skor yang lebih tinggi dalam tes IQ dan keterampilan sosial.
b. Meningkatkan kesehatan mental dan emosional anak: Anak-anak yang memiliki hubungan yang kuat dengan ayah mereka cenderung memiliki harga diri yang lebih tinggi, lebih sedikit mengalami kecemasan dan depresi, dan lebih mampu mengelola emosinya.
c. Membangun rasa aman dan stabil pada anak: Ayah memberikan rasa aman dan stabil bagi anak, terutama bagi anak laki-laki. Hal ini penting untuk membantu anak mengembangkan rasa percaya diri dan kemandirian.
d. Meningkatkan keterampilan memecahkan masalah dan pengambilan keputusan pada anak: Ayah sering kali mengajari anak-anak keterampilan memecahkan masalah dan pengambilan keputusan melalui permainan dan interaksi sehari-hari.
e. Memperkuat hubungan pernikahan: Ketika ayah terlibat secara aktif dalam pengasuhan anak, hal ini dapat membantu memperkuat hubungan pernikahan antara ayah dan ibu.

Bagaimana Melibatkan Ayah dalam Pengasuhan Anak?
Berikut beberapa cara untuk melibatkan ayah dalam pengasuhan anak:
a. Luangkan waktu bersama anak: Ayah dapat meluangkan waktu bersama anak dengan bermain, membaca buku, atau melakukan kegiatan lain yang disukai anak.
b. Bicaralah dengan anak: Ayah dapat berbicara dengan anak tentang apa pun, mulai dari hari mereka di sekolah hingga impian mereka untuk masa depan.
c. Bantu dalam tugas-tugas pengasuhan anak: Ayah dapat membantu dalam tugas-tugas pengasuhan anak seperti memandikan anak, mengganti popok, atau menyiapkan makanan.
d. Berikan dukungan emosional kepada ibu: Ayah dapat memberikan dukungan emosional kepada ibu dengan membantu ibu mengurus rumah tangga atau mendengarkan keluh kesah ibu.
e. Hadir dalam acara-acara penting anak: Ayah dapat hadir dalam acara-acara penting anak seperti pertunjukan sekolah atau pertandingan olahraga.

Penutup
Pengasuhan ayah adalah bagian penting dari tumbuh kembang anak. Dengan melibatkan ayah secara aktif dalam pengasuhan anak, kita dapat membantu anak-anak untuk tumbuh menjadi individu yang sehat, bahagia, dan sukses.
Mari bersama-sama kita ciptakan lingkungan yang mendukung pengasuhan ayah!
Sumber Informasi:
https://www.sehataqua.co.id/peran-ayah-dalam-pengasuhan-anak/
https://id.theasianparent.com/peran-ayah-dalam-pengasuhan-anak

Disusun oleh: Titis, Sisca, Safira

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun