Untuk menikmati keindahan panorama alam dari atas bukit, trekking tersebut memakan waktu sekitar 10 menitan. Rasa lelah karena pendakian ini terbayarkan dengan  keindahan alam yang terpampang di depan mata.
Tidak seperti pendakian ke Pulau Padar, yang menurut saya aman untuk semua usia. Pendakian ke Pulau Kelor menurut saya, tidak disarankan untuk anak-anak kecil dan lanjut usia.
Pendakian ke atas puncak bukit Pulau Padar, cukup dengan menapaki anak-anak tangga. Hanya diperlukan stamina yang prima saja. Sedang pendakian ke puncak bukit Pulau Kelor, memerlukan kehati-hatian, tidak hanya stamina yang memadai saja.
Berenang, snorkeling dan bermain-main di pinggir pantai, menikmati "Babyshark" yang berseliweran di pinggir pantai tersebut.
Caranya dengan melemparkan roti ke pantai untuk memancing ikan-ikan kecil. Kedatangan ikan-ikan kecil tersebut akan diikuti oleh babyshark yang mengikutinya.
Berjalan-jalan di pantai, merasakan halusnya pasir putih sambil mengabadikan panorama di sekitarnya.
Menikmati kelapa muda, mencium aroma air laut dan hembusan angin laut di pantai. Sungguh aktivitas yang sangat menyenangkan bagi pencinta wisata Bahari. Setuju?
Surga Bawah Laut Labuan Bajo
Selain pemandangan alamnya yang indah, deretan pulau yang eksotis dan menyaksikan Komodo, spesies kadal terbesar di dunia, yang berkeliaran bebas di alam bebas, kita juga bisa mengagumi surga bawah lautnya bila berwisata ke Labuan Bajo.
Manta Point Labuan Bajo
Ingin berenang dengan Manta? Snorkelinglah di Manta Point Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.