Saat kami ke sana, kami tidak dipungut bayaran. Terdapat tempat parkir yang luas. Menurut saya, Bukit Sylvia sangat cocok untuk didatangi saat sore, untuk menyaksikan matahari tenggelam.
Â
KAMPUNG UJUNG
Tempat terakhir yang kami datangi di hari pertama kami di Labuan Bajo adalah Kampung Ujung. Deretan kios penjual "seafood" layaknya pasar ikan.
Ada berbagai macam ikan yang bisa dipilih. Disamping udang, kerang, cumi, dan berbagai makanan laut lainnya. Untuk cumi dijual perekor. Seekor ada yang Rp 80.000,-, atau Rp 100.000,-. Untuk lobster seekor Rp 750.000,-.
Setelah membeli, kita bisa minta dimasakin saos padang, kuah kuning, bakar ataupun goreng sesuai keinginan kita.
Sebagai penutup kami pun membeli 3 biji durian yang lumayan besar. Cukup murah, Rp 120.000,- tiga bijinya. Rasanya lumayan juga.
Hari pertama di Labuan Bajo dilewatkan dengan sangat menyenangkan. Tidak menyangka keinginan untuk berlibur ke Labuan Bajo secara dadakan akhirnya terwujud, mengingat saya sudah gagal berkunjung selama dua kali.
Kali pertama, tahun 2020, Â niatnya privat trip dengan menyewa kapal. Waktu itu pesertanya sudah ada 12 orang dan kami sudah membayar 25% lebih. Tetapi ternyata batal karena covid. Setelah covid lewat, ada beberapa teman sudah kehilangan minat untuk berkunjung, akhirnya kami memutuskan untuk merelakan uang muka yang sudah kami bayar tersebut.
Kali kedua, tahun 2022, ikut open trip. Kebetulan harga tournya sudah termasuk tiket pesawat, hotel dan sailing Komodo. Sehari sebelum berangkat saya kecelakaan mobil, akhirnya batal lagi.