Setelah 5 menit perjalanan, kamu pun sampai ke tempat perahu kayu ditambatkan. Dengan perahu kayu bermesin milik warga, kami pun menuju ke Pulau Gusung, sekitar 15 menit perjalanan.
Begitu tiba, dari dermaga Pulau Gusung, kita masih harus menempuh 10 menit perjalanan untuk sampai di mulut Gua Rangko. Jalan menuju Gua Rangko licin berlumut, jadi harus hati-hati.
Sampai di Gua Rangko, kita akan disuguhi stalaktit yang sangat indah. Dibawahnya ada kolam alam yang sangat indah. Gua Rangko memang merupakan wisata alam yang layak dikunjungi.
Kita bisa berenang di kolam alam tersebut. Airnya asin, karena air kolam berasal dari air laut yang masuk ke dalam gua melalui celah-celah sempit. Area kolam, tempat cahaya mentari yang menyorot langsung, airnya lebih hangat dibanding air kolam di area kolam lainnya.
Sehabis berenang dan menikmati keindahan Gua Rangko tersebut, kita pun bisa bermain dan berenang di Pantai Gusung.
Di sini terdapat warung penjual makanan dan minuman. Terdapat tempat untuk ganti baju. Tetapi menurut temanku tidak bersih. Akhirnya saya dan temanku yang lain memutuskan untuk berganti di rumah pemilik perahu kayu yang mengantar kami ke Gua Rangko.
Tiket untuk masuk ke Gua Rangko Rp 20.000,-/orang. Tentunya kita berharap, retribusi tersebut bisa digunakan untuk memelihara fasilitas di Gua Rangko tersebut, Â termasuk kebersihan tempat gantinya!Â