Bebatuan di Pantai Kolbano ini mirip dengan bebatuan di Pantai Batu Putih yang ada di Alor. Hanya batu di Pantai Kolbano ini lebih beragam dan berwarna, seperti berwarna merah, pink, coklat, putih dan hitam. Saat melihat batu panca warna ini, hati terasa senang dan antusias.
Keunikan lainnya Pantai Kolbano adalah pemandangan matahari terbit dan terbenam yang bisa dilihat dari tempat yang sama.[1]
Pantainya bersih, tidak terlihat adanya sampah sama sekali. Mempunyai garis pantai yang luas dan indah. Di pesisir pantainya terlihat batu kerikil yang kecil-kecil. Jauh beda dengan batu panca warna yang ada diatasnya.
Pantai ini menghadap ke Samudera Hindia yang luas. Ombaknya kelihatan besar. Saya sempat bermain-main sebentar dengan ombak di sana.
Mentari saat itu sangat menyengat. Terasa sangat sakit di kulit. Jadinya saya tidak berlama-lama bermain dengan ombak di sana. Sebaiknya memakai sunblock, kacamata hitam dan topi saat berwisata di sini!
Ada sebuah perahu kayu yang terletak di Pantai Kolbano ini. Perahu kayu ini menjadi obyek yang bisa dipakai untuk mengabadikan keindahan pantai Kolbano ini.
Terdapat gazebo untuk berlindung di Pantai Kolbano ini.Â
Karena saat ke sana merupakan hari puasa, jadi saya tidak menemukan adanya penjual makanan dan minuman di sana. Saya tidak tahu apakah memang tidak ada penjual makanan dan minuman di sana atau karena puasa. Tetapi di seberang Pantai Kolbano ada rumah penduduk yang menjual minuman. Saya sempat melangkahkan kaki ke sana untuk membeli minuman.
Seandainya ingin berlama-lama di Pantai Kolbano, saya sarankan untuk membawa bekal sendiri saja untuk berjaga-jaga bila memang tidak ada penjual makanan.Â
Keindahan Pantai Kolbano juga dilengkapi dengan adanya landmark yang berupa sebuah batu karang raksasa yang menjadi ciri khasnya.