Mohon tunggu...
Rosmani Huang
Rosmani Huang Mohon Tunggu... Karyawan swasta - Karyawan Swasta

Enjoy this life with positive thinking

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

'Sandboarding' di Pantai Oetune? Kenapa Tidak!

11 Agustus 2023   05:30 Diperbarui: 11 Agustus 2023   09:00 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berpose ria diatas hamparan padang pasir di Pantai Oetune. Foto: Ervan Dimu (Dok Pribadi)

Sepanjang perjalanan saya mendapati kios-kios di pinggir jalan yang kami lalui masih buka padahal dini hari. Saya tidak tahu apakah memang toko-toko tersebut buka 24 jam ataukah karena hari itu merupakan hari pertama puasa.

Saat akhirnya sampai di Pantai Oetune, kami harus berbesar hati tidak bisa menyaksikan keindahan matahari terbit tersebut saat memantul ke hamparan padang pasir karena sedang gerimis kecil. 

Deretan pohon Kasuari & Lontar yang berjajar di hamparan gurun pasir di Pantai Oetune. Foto: Ervan Dimu (Dok Pribadi)
Deretan pohon Kasuari & Lontar yang berjajar di hamparan gurun pasir di Pantai Oetune. Foto: Ervan Dimu (Dok Pribadi)

Setelah menunggu sejenak di mobil sampai gerimis mereda, kamipun beranjak ke pantai Oetune. Walaupun tidak bisa menangkap secara sempurna keindahan terbitnya matahari tersebut, tetapi juga tidak terlalu mengecewakan. Menurut mas Ervan, guide kami, beruntung hanya gerimis sehingga gundukan padang pasir ini tidak terlalu basah, jadinya gambar yang didapatkan tidak terlalu mengecewakan.

Deretan pohon Lontar dan pohon Kasuari menyambut kedatangan kami. Didepan deretan pohon-pohon tersebut kita bisa menyaksikan hamparan padang pasir yang sangat luas, berwarna kecoklatan dan bergelombang. Kita bisa merasakan eksotisme gurun pasir tersebut layaknya di Negeri Timur Tengah.

Indahnya hamparan padang pasir, yang  bergelombang dan berwarna kecoklatan di Pantai Oetune. Foto: Ervan Dimu (Dok Pribadi)
Indahnya hamparan padang pasir, yang  bergelombang dan berwarna kecoklatan di Pantai Oetune. Foto: Ervan Dimu (Dok Pribadi)

Menyaksikan hamparan padang pasir tersebut, mengingatkan saya akan hamparan padang pasir yang ada di Pulau Tangalooma, Australia. Saat di sana, kami diajak untuk menikmati sandboarding (seluncur pasir) dari atas hamparan pasir tersebut. Sangat seru dan menyenangkan! Bisa dibaca di sini.

Karena kami sampainya masih pagi, hanya kami bertiga yang ada di Pantai Oetune tersebut (saya, Indri dan Ervan, guide kami). Jadi saya tidak tahu apakah ada yang menyediakan alat seluncuran untuk disewakan bagi pengunjung  yang ingin bermain-main di hamparan padang pasir tersebut.

Setelah hari mulai terang, ada dua anak lokal yang tinggal di dekat sana yang mendatangi kami untuk membantu kami berfoto ria. Mereka mengajak saya dan Indri untuk berjalan ke arah pesisir pantai, katanya fotonya bisa menghasilkan gambar seperti cermin.

Kehalusan pasir putihnya langsung terasa ketika kami berjalan menuju pesisir pantai tersebut. Pantainya bersih, tidak terlihat adanya sampah sama sekali. Mempunyai garis pantai yang luas dan indah. Bagi “beach lover” dijamin pasti tidak akan menyesal mendatangi Pantai Oetune!

Pantai Oetune dengan garis pantai yang luas dan indah (dokpri)
Pantai Oetune dengan garis pantai yang luas dan indah (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun