Rutinitas yang kita jalani sehari-hari sering membuat kita stress dan jenuh. Untuk itu, kita perlu bersantai sejenak dengan menikmati keindahan alam yang ada di sekitar kita. Tidak perlu biaya besar untuk bersantai dan menghilangkan kejenuhan yang kita rasakan (chill & heal). Hanya bersepeda ataupun sekedar jalan-jalan di taman ataupun pantai bisa membuat mood kita menjadi lebih baik.
Air terjun juga merupakan salah satu tempat wisata alam yang bisa membuat otak kita yang “mumet” menjadi “fresh” kembali. Tidak memerlukan biaya besar untuk berwisata ke air terjun. Biasanya hanya perlu membayar parkir dan tiket masuk yang tidak seberapa, karena pada dasarnya air terjun tersebut merupakan air terjun alami, bukan hasil tangan manusia.
Suasana disekitar air terjun yang sejuk dan asri karena dikelilingi oleh rimbunnya pepohonan disekitarnya membuat hati kita menjadi tenang dan damai. Apalagi kalau kita juga berenang, berendam ataupun bermain di air terjun tersebut, dinginnya air terjun akan memberikan rasa segar dan menghilangkan rasa gerah yang kita rasakan.
Ada dua Air Terjun di Kupang yang saya rekomendasikan karena saya & Indri baru ke sana bulan Maret lalu. Air terjun yang dimaksud adalah:
Air Terjun Oenesu
Terletak di Desa Oenesu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Berjarak sekitar 19km dari Hotel Aston, Kupang, tempat kami menginap.
Lokasinya cukup mudah dijangkau. Jalan ke Air Terjun Oenesu ini tidak susah. Begitu turun dari parkiran, kita langsung menuruni puluhan anak tangga kayu yang beraturan. Terdapat gazebo untuk melepaskan penat di sini.
Untuk mencapai depan air terjun, kita harus menyusuri bebatuan. Tidak sulit, hanya harus hati-hati karena licin. Injaklah batu yang ada aliran airnya, jangan batu kering, karena batu kering kadang berlumut sehingga licin.
Sekeliling air terjun dihiasi oleh beragam pepohonan yang rimbun, suasananya terasa sejuk dan asri. Masih sangat alami! Saat ke sana, aliran dan debit air terjunnya cukup deras. Airnya jernih dan dingin.
Kami ke air terjun ini sore hari. Saat tiba, ada beberapa pengunjung di sana. Mereka mandi dan berendam serta berfoto ria. Mungkin karena sudah sore, tidak terlihat adanya tempat penjualan makanan di parkiran.
Air Terjun Oehala