Mohon tunggu...
Rosmani Huang
Rosmani Huang Mohon Tunggu... Karyawan swasta - Karyawan Swasta

Enjoy this life with positive thinking

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Terpesona Keindahan Bawah Laut Alor

8 April 2023   13:27 Diperbarui: 17 April 2023   22:26 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keindahan bawah laut Alor, dokpri

Akhirnya keinginan untuk menikmati keindahan alam dan bawah laut Alor terlaksana juga. Tanggal 18 Maret 2023, kami  berdua, Indri & saya, menjejakkan  kaki  kami di Alor.

Saat tiba di bandara Mali, Alor, sengatan panas mentari langsung terasa di kulit. Kami disambut dengan cuaca yang cerah, suatu pertanda yang baik bagi kami dalam menjelajahi keindahan pulau Alor, yang dijuluki dengan berbagai nama, yaitu Pulau Kenari, Pulau 1000 moko, Tanah Terjanji dan Surga di Timur Matahari.

Guide kami, ibu Mila dari Exotic Alor, sudah menunggu saat kami tiba. Seharusnya kami tiba di Alor, jam 09.10 WITA, tetapi karena ada penundaan pesawat yang berangkat ke Alor dari Kupang selama 1jam, maka kami baru tiba di sana jam 10.00.

Setelah keluar dari bandara Mali, kami diantar ke hotel dulu untuk cek-in dan berbenah. Setelahnya kami langsung di antar untuk makan siang di Mama Resto dan memulai perjalanan kami dalam menikmati wisata kami di Alor (18-22 Maret 2023).

Cara ke Pulau Alor

Ada beberapa cara yang bisa dijadikan opsi untuk berwisata ke Alor:

  • Dari Kupang naik pesawat ke Alor. Lama perjalanan 1 jam dengan kisaran harga Rp 1jt-an.
  • Dari Kupang naik kapal feri menuju Larantuka sekitar 12-13 jam, kemudian dilanjutkan dengan kapal kayu  menuju Pelabuhan Kalabahi sekitar 1 jam.
  • Dari Jawa bisa naik kapal Pelni yang singgah di Pelabuhan Kalabahi.

Untuk penerbangan dari Kupang menuju Alor, pesawat yang tersedia adalah Wings Air. Yang perlu diperhatikan adalah tidak tersedia bagasi gratis untuk penerbangan ini, sehingga kita harus membayar Rp 31.000,- per kg untuk bagasi yang kita bawa.

Saat menuju Alor, kami memesan tiket dari Jakarta ke Alor. Walaupun transit di Kupang, tetapi kami mendapatkan gratis bagasi 20kg. Tetapi saat kami dari Alor menuju Kupang, baru tahu kalau ternyata tidak tersedia bagasi gratis untuk itu, sehingga saya dan Indri harus merogoh kocek Rp 650.000,- untuk bagasi yang kami bawa.

Keindahan Bawah Laut Alor

Selain keindahan alam Alor yang masih alami di daratan, kita juga bisa menikmati keindahan bawah lautnya.  Berbagai biota bawah laut, ikan, karang dan tumbuhan laut lainnya bisa dinikmati di sini.

Alor memang layak dijuluki Surga di Timur Matahari. Berada di ujung timur Flores dan berbatasan dengan Timor Leste, keindahan bawah lautnya benar-benar memesonaku.

Menurutku bawah lautnya benar-benar surga bagi para penyelam maupun yang suka snorkeling. Perpaduan air laut Indonesia yang hangat dengan air laut Australia yang dingin membuat perairan Alor menjadi lokasi pertemuan arus yang sempurna untuk tumbuh kembang biota laut yang unik.

Banyak titik untuk mengexplore keindahan bawah lautnya. Diantaranya kami sempat snorkeling di Pulau Ternate, Pulau Pura, Lamuhule dan Bakalang.

Sebenarnya spot di pantai Sebanjar katanya juga bagus karang-karangnya. Berhubung waktu tiba di sana, arus agak kencang, jadi guidenya tidak mengijinkan untuk bersnorkeling di sana, terpaksa hanya main-main air saja di sekitar pantai

Amazing! Kata yang langsung terucap dalam hati saat menikmati keindahan bawah lautnya. Karang-karangnya beraneka ragam dan warna warni. Begitupun dengan ikan-ikan yang berseliweran kesana kemari. Sungguh takjub dan terpesona menikmatinya.

Semoga bawah lautnya tetap dijaga supaya keindahannya tetap terjaga dan lestari!

Berikut gambar yang saya sertakan untuk membuktikan keindahannya.

Keindahan bawah laut Alor, dokpri
Keindahan bawah laut Alor, dokpri

Keindahan bawah laut Alor,dokpri
Keindahan bawah laut Alor,dokpri

Keindahan bawah laut Alor, dokpri
Keindahan bawah laut Alor, dokpri

Keindahan bawah laut Alor, dokpri
Keindahan bawah laut Alor, dokpri

Menurut guide kami, ibu Mila, lebih banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Alor dibanding wisatawan lokal. Menurutku, kemungkinannya karena untuk berlibur ke Alor, membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Untuk kami yang berangkat dari Jakarta saja, harus mengeluarkan biaya untuk tiket sekitar 5jtan, belum pengeluaran untuk bayar tour lokal (guide, penginapan, makan,  sewa mobil dan perahu). Harga segitu bagi sebagian orang mungkin lebih baik dikeluarkan untuk ke luar negeri daripada untuk wisata lokal.

Padahal menurutku, wisata dalam negeri tidak kalah menariknya dibanding wisata ke luar negeri. Butuh dukungan pemerintah agar harga tiket pesawat dalam negeri bisa diturunkan sehingga lebih banyak lagi orang yang tertarik untuk berwisata di dalam negeri.

Oya Exotic Alor ini sangat saya rekomendasikan bagi yang berminat wisata di Alor. Untuk snorkeling saja, kami masing-masing diberi seorang pendamping (baru kali ini terjadi). Selama ini kami hanya mendapat seorang pendamping untuk beberapa peserta. Bagi yang berminat bisa menghubungi ibu Mila 0822-3787-0224.

Setelah menikmati keindahan bawah lautnya, saatnya kita menikmati keindahan alamnya. Nantikan di tulisan berikutnya

Ayo ke Alor!

Serpong, 08 April 2023

Rosmani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun