Ternyata sudah 6 bulan saya tidak menulis. Tepatnya selama tahun 2020 ini. Produktif sekali ternyata ☺️
Tahun ini tidak ada travelling sama sekali akibat pandemi covid-19. Rencananya April 2020 kemarin harusnya ke Labuan Bajo, tetapi akhirnya dibatalkan akibat pandemi covid-19, padahal tiket pesawat sudah di beli dan sudah bayar DP tour.
Malam ini bertekad untuk mempublish setidaknya satu tulisan agar tidak bolong menulis di 2020. Kalau mengandalkan tulisan perjalanan di 2020, kemungkinan tidak akan ada perjalanan di tahun ini, karena tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Akhirnya saya mencari-cari file foto, apa ada yang bisa dijadikan tulisan.
Saya ke Langkawi bulan Mei 2011, sekitar 9 tahun yang lalu. Sempat mengikuti Mangrove Tour di pagi hari sebelum setelahnya langsung ke bandara untuk terbang ke Penang. Karena mengikuti Mangrove Tour inilah yang menjadi salah satu alasan pasport saya di buang ke tempat sampah di Island Hospital. Bisa dibaca di sini.
Kalau ke Langkawi, jangan melewatkan untuk mengikuti mangrove tour untuk mengelilingi Kilim Geoforest Park. Hutan bakaunya masih alami.
Sepanjang perjalanan kita disuguhi deretan pohon bakau yang begitu hijau dan perbukitan karst yang menakjubkan. Terdapat tulisan "KILIM GEOFOREST PARK" di salah satu bukit karst tersebut.
Warna langit yang begitu biru dengan awan yang putih dipadu dengan deretan pohon bakau yang hijau serta perbukitan karst merupakan panorama yang sempurna betapa indah ciptaanNya.
Kalau ada hutan bakau, maka tentu ada penghuninya. Ya,,,tidak salah, monyet ekor panjang berkeliaran bebas disekitar hutan bakau tersebut.