Tetapi terdapat beberapa warung makanan dan minuman serta sebuah penginapan yang ukurannya sangat kecil, hanya tersedia 2 kamar saja.
Begitu sampai di Pulau Rubiah, kami menunggu sebentar tour guide kami yang menyediakan mie rebus yang dimasukkan ke plastik dan dilubangi diujungnya. Ternyata tujuannya untuk memancing ikan mendekat pada saat foto underwater.
Dan lihatlah betapa banyaknya ikan yang mendekat karena dikasih makan mie rebus tersebut. Ikan-ikan di sini ternyata jinak-jinak dan tidak takut terbukti dengan banyaknya ikan hias yang berkerumun di tempat kami.
Terumbu karang ini bukan diambil dari satu tempat saja, tetapi dari beberapa tempat, karena kami sempat naik turun perahu untuk snorkeling menikmati ikan hias dan terumbu karang di tempat yang ditentukan oleh tour guide.
Tempat-tempat yang kami datangin tersebut ombaknya tidak terlalu besar, malah terkesan tenang sehingga tidak terlalu capek berenangnya. Tempatnya masih sekitaran pulau Rubiah.Â
Tetapi nama pulaunya sudah berbeda. Saya sempat menanyakan ke bapak yang menggemudikan perahu, hanya saya sudah lupa nama-nama pulaunya :)
Tetapi jujur saya sudah cukup senang dan puas snorkeling di sini, melihat terumbu karang yang masih asri dan bagus serta ikan-ikan hias yang jinak disini.Â
Sungguh tak henti-hentinya mengucap syukur atas karunia Tuhan yang sangat luar biasa ini. Bagi pencinta wisata bahari, pulau Rubiah dan sekitarnya ini sangat saya rekomendasikan.