Masih lanjutan perjalanan di Derawan. Tanggal 2 Desember 2017, rencananya kami akan berkunjung ke Labuan Cermin & berburu Whaleshark (Hiu Paus). Infonya sih jam 04.30 kumpul di dermaga tempat kami menginap, tetapi ternyata budaya jam karet masih dominan, Â jam 07.00 baru siap-siap mau berangkat padahal jam 03.30 saya dan temanku sudah bangun dan beberes.
Dari Derawan ke Labuan Cermin membutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan dengan speedboat. Lewat jalan darat juga bisa, tetapi membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam perjalanan dari ibukota Kabupaten Berau, Tanjung Redeb . Kali ini menuju Labuan Cermin kami bergabung dengan peserta lain. Jadi ceritanya kami dititipkan ke rombongan lain (mungkin karena kurang orang). Jadinya hari itu kami seperti anak ayam kehilangan induk karena tidak adanya tour guide kami yang ikut serta sehingga foto berburu whaleshark tidak fokus,,,,tetapi tetap saja tidak  menggurangi keseruan berburu whaleshark karena ini merupakan pengalaman pertama dan tidak akan terlupakan.
Tadinya saya pikir "berenang" dengan whaleshark tersebut seperti berenang dengan ubur-ubur, jadi sudah ada tempatnya,,,,ternyata saya salah total! Dalam perjalanan ke Labuan Cermin, kami sempat mampir ke bagan-bagan yang ada di tengah laut,,,sampai bagan ke tiga baru katanya ada Whaleshark. Oooo ternyata kami berburu whaleshark di lautan lepas,,,,,Ya benar, lautan lepas! Kata pak Ricardo (bos belibur.com) kami cukup beruntung bisa ketemu whaleshark, karena kadang whalesharknya tidak muncul. Oo,,,,thanks God!
Pas tahu berburu whalesharknya di lautan lepas,,,sempat keder juga :). Â Saya tanya temanku turun ga, kata temanku turunlah,,,,sudah sampai sini. Pikir benar juga,,,kalau snorkeling melihat karang dan ikan di bawah laut sudah sering tetapi berburu whaleshark belum pernah sama sekali. Akhirnya malah saya yang loncat pertama kali ke laut saking takjub dan penasarannya,,,soalnya peserta-peserta lain sudah teriak-teriak ada whaleshark. Sebelum turun memang sudah diinfokan oleh tour guide kalau hiu pausnya tidak berbahaya,,,hanya kalau bisa jangan berenang dekat mulutnya. Padahal setelah balik Jakarta saya search ternyata hiu pausnya tidak berbahaya jadi kalau dekat-dekat mulutnya juga tidak apa-apa,,,,
Jaman "now" tanpa foto itu hoak kata temanku dan keluargaku pada saat saya cerita serunya berburu whaleshark di lautan lepas. Jadi walaupun tidak ada penampakan diriku di foto, tetap saja foto berikut bisa mencerminkan keseruan berburu whalesarknya
Danau Labuan Cermin
Danau Labuan Cermin terletak di Desa Labuan Kelambu di Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
Danau Labuan Cermin adalah danau dua rasa. Air dibawahnya adalah air laut, sedang yang diatasnya adalah air tawar. Dari foto-foto yang saya lihat di internet, airnya jernih dan bening banget, sehingga bisa melihat ke dasar danau. Tetapi mungkin karena pada saat kami pergi itu lagi long weekend dan banyak pengunjung menurut saya airnya tidak sebening foto yang saya lihat di internet. Tetapi yang pasti airnya dingin dan segar jadinya setelah berenang di sana.
Danau Labuan Cermin dikelilingi oleh pepohonan rimbun yang memberikan kesan teduh dan tenang. Kalau sudah ke Derawan,,,sempatkan untuk mampir ke Danau Labuan Cermin ini, karena pemandangan menuju Labuan Cermin ini cukup bagus, dijamin tidak akan kecewa. Bagi pengemar fotografi, pemandangannya akan membuatmu takjub untuk tidak henti-hentinya mengabadikannya
Salam,
Sisca Dewi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H