Mohon tunggu...
Rosmani Huang
Rosmani Huang Mohon Tunggu... Karyawan swasta - Karyawan Swasta

Enjoy this life with positive thinking

Selanjutnya

Tutup

Money

[Mudasiana] Bangganya Kuliah Sambil Kerja

28 Oktober 2015   11:45 Diperbarui: 8 Juli 2020   12:41 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari SD sampai dengan SMA saya sekolah di Bagansiapiapi, kota kelahiranku. Setelah tamat SMA, begitu sudah mendapatkan ijazah saya langsung berangkat ke Jakarta dan mendaftar di sebuah universitas di kawasan Grogol. Ternyata hasil test penyaringan ujian masuk, saya mendapat peringkat 1 sehingga biaya sumbangannya relatif murah.


Saya mengambil jurusan akuntansi dan memilih untuk kuliah sore. Tujuannya agar bisa meringankan beban orang tuaku. Di semester ke 3 saya sudah mendapatkan pekerjaan di sebuah pabrik sepatu sebagai staff akuntansi. Di perusahaan ini, saya bekerja ½ hari dari jam 08.00 sd 12.00 karena kuliah saya ada yang mulai dari jam 13.00 dan ada yang jam 15.00. Memang gajinya tidak besar, tetapi pada saat kuliah bukan besarnya gaji yang diincar tetapi pengalamannya. Karena di kuliah hanya teori yang kita dapat, tetapi dalam prakteknya kita akan mendapatkan lebih banyak lagi.


Saya tidak merasa beban dan berat kuliah sambil bekerja, mungkin karena bidang kerja saya sesuai dengan jurusan yang saya ambil. Malah dengan bekerja, saya mendapatkan pengalaman lebih yang membuat saya lebih mengerti suatu transaksi harus dijurnal ke mana. Kebetulan waktu SMA, saya mengambil jurusan A1 (Fisika), jadi sama sekali tidak pernah mempelajari bidang akuntansi. Jadi diawal-awal kuliah, saya hanya menghafal suatu transaksi harus dijurnal ke mana :). Dengan bekerja, lama-lama saya terbiasa dan mengerti cara penjurnalan. Pada masa itu, untuk mendapatkan laporan keuangan masih dilakukan secara manual, yaitu dari jurnal, masuk ke buku besar, neraca saldo, jurnal penyesuaian, neraca lajur dan jurnal penutup. Tidak seperti sekarang ini, yang sudah serba aplikasi, tinggal jurnal sudah menghasilkan laporan keuangan.


Saya bekerja selama 1,5tahun di perusahaan pabrik sepatu ini. Dari pertama kali masuk sebagai staff akuntansi, pada saat keluar posisi saya sudah supervisor akuntansi. Dan pada saat saya sudah kerja di semester 3 ini, saya sudah tidak meminta uang saku dari orang tua. Di semester ke 4 saya sudah bisa membayar sebagian uang kuliah saya. Dan sejak semester 5 sampai selesai, saya sudah bisa membiayai uang kuliah saya tanpa minta ke orang tua saya lagi. Merupakan kebanggaan tersendiri bisa membiayai kuliah sendiri tanpa membebani orang tua kita.


Dari perusahaan pabrik sepatu, saya pindah ke Kantor Akuntan Publik (KAP). Di KAP ini ada bagian auditor dan ada bagian jasa akuntansi. Kalau pekerjaan auditor adalah memeriksa suatu laporan keuangan yang sudah ada, apakah wajar atau tidak. Maka tugas di bagian jasa akuntansi (accounting service) adalah membuat laporan keuangan dari bukti-bukti yang ada. Dan saya melamar di bagian jasa akuntansi. Karena pengalaman di perusahaan pabrik sepatu, maka saya tidak kesulitan untuk bekerja di KAP ini. Dan pengalaman yang saya dapatkan di KAP ini jauh lebih banyak daripada di perusahaan sebelumnya, yang hanya khusus membuat laporan keuangan untuk pabrik sepatu, di KAP ini ada beragam bidang perusahaan yang harus dibuatkan laporan keuangan berdasarkan bukti-bukti yang ada.


Saya bisa menyelesaikan kuliahku tepat pada waktunya, yaitu 4tahun dan dengan predikat “Sangat Memuaskan”. Pada saat saya lulus, saya sudah mendapatkan tawaran pekerjaan di perusahaan dagang & importir dengan gaji yang jauh lebih besar dari teman-temanku yang tidak bekerja pada saat kuliah. Malah beberapa temanku baru mendapatkan pekerjaan setelah lulus beberapa bulan.


Jadi jangan takut untuk kuliah sambil bekerja. Keuntungan yang didapat jauh lebih besar, apabila kita bekerja dibidang yang sama dengan jurusan yang kita ambil. Dan yang pasti, pengalaman yang kita dapatkan, dapat menjadi batu loncatan untuk kita, pada saat kita benar-benar sudah terjun ke lapangan untuk mencari penghasilan dan posisi.


Yang pasti menurut saya, inilah beberapa keuntungan dari kuliah sambil bekerja:
- Menambah pengalaman.
Teori yang kita dapatkan dari bangku kuliah, dapat kita terapkan dalam pekerjaan kita. Dan dengan bekerja, kita juga lebih bisa menangkap apa yang diterangkan oleh dosen, karena pada dasarnya praktek lebih susah dari teori.

- Menambah uang saku .
Dengan penghasilan yang kita dapatkan waktu kerja, kita sudah tidak perlu meminta uang saku kepada orang tua kita. Dan kalau memungkinkan, kita juga dapat membiayai kuliah kita tanpa membebani orang tua.

- Lebih bisa membagi waktu.
Dengan kuliah sambil kerja, mau tidak mau, kita harus lebih bijak membagi waktu. Jadi waktu senggang yang ada dapat kita gunakan untuk mengerjakan tugas-tugas dari dosen. Seandainya kita tidak bekerja, karena kebanyakan waktu santai, biasanya kita suka menunda-nunda untuk mengerjakan tugas.

- Networking
Dengan kuliah sambil kerja, kita mendapatkan lebih banyak teman di dunia kerja. Siapa tahu itu akan membantu kita pada saat diperlukan. Semakin banyak teman, akan semakin banyak peluang yang bisa kita dapatkan nantinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun