Mohon tunggu...
Sisca Azkhari
Sisca Azkhari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ig: sisca_azhar12

😇SEMOGA BERMANFAAT😇

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak PPKM terhadap Para Pedagang Kecil

8 Agustus 2021   20:41 Diperbarui: 8 Agustus 2021   21:16 3093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melonjaknya kasus Covid-19, membuat pemerintah memutuskan untuk mengambil langkah cepat demi menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia. Terhitung sejak 3 Juli 2021, pemerintah melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), terutama di wilayah Jawa dan Bali. Awalnya, kebijakan ini hanya ditetapkan sampai tanggal 20 Juli 2021. 

Namun, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 dalam menangani Covid-19. Perpanjangan PPKM tersebut dilakukan mulai tanggal 3-9 Agustus 2021.

Dengan dikeluarkannya kebijakan tersebut, tentu sangat berdampak bagi Pelaku Usaha, apalagi pedagang-pedagang kecil diluar sana. Banyak di antara mereka yang kehilangan banyak pelanggannya karena jalanan dan lingkungan sekitar yang sepi. Banyak pula yang terpaksa menghentikan kegiatan usahanya terlebih dahulu, demi mematuhi kebijakan tersebut. 

Akibatnya, banyak diantara mereka yang mengalami penurunan omzet dan bahkan kehilangan pendapatannya. Terkadang miris melihat pedang kecil yang terkena dampak dari PPKM ini, apalagi jika mereka yang usianya sudah lanjut. 

Di usianya yang tidak lagi muda, mereka masih rela banting tulang demi mencukupi kebutuhan hidup keluarganya, terutama anak dan istrinya. 

Tapi, dengan diberlakukannya kebijakan tersebut, mereka kehilangan pendapatannya dan sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Misalnya, pedagang kaki lima, pedagang asongan, tukang becak, dan masih banyak lagi.

Oleh karena itu, jika PPKM Darurat ini masih diperpanjang, pemerintah diharapkan bisa lebih manusiawi dan memikirkan dampak yang ditimbulkannya. Dan kita sebagai masyarakat yang mempunyai penghasilan lebih, diharapkan untuk bisa membantu mereka dengan membeli dagangan mereka, baik untuk kita sendiri ataupun untuk dibagikan ke orang lain. 

Setidaknya, kita bisa sedikit meringankan beban mereka dan itung-itung sebagai sedekah yang bisa membawa berkah untuk kita semua, supaya kita mendapat ridho-Nya, sehingga pendemi ini cepat berakhir. Mari kita sama-sama saling tolong menolong dan tetap patuhi protokol kesehatan untuk memberantas virus corona di negeri kita tercinta ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun