Kemudian dilakukan ice breaking tembak nama sebagai ajang perkenalan saling mengenal satu sama lain lebih dalam. Setelah ice breaking dilanjutkan dengan membuat kesepakatan kelas. Terbentuklah 5 hasil kesepakatan kelas yaitu:
1. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan
2. HP silent
3. Tepat waktu
4. Raise hand Ketika akan berpendapat dan bertanya
5. Membersihkan ruangan yang telah digunakan setelah kegiatan
Untuk memulai aktifitas yang aplikasinya penerapan komunitas praktisi maka CGP diajak bermain kereta api yang satu regu berisi 3 orang. Permainan yang menyenangkan serta bermakna membuat peserta menikmati suasana lokakarya 1 dan memahami filosofi dari aktivitas komunitas praktisi. Dengan aktivitas mencari 3 bola yang sewarna dengan formasi 3 barisan pada tiap kelompoknya CGP melakukan perannya masing-masing sesuai posisi barisan pertama, tengah dan belakang. Mencari bola dengan mata ditutup pada barisan depan dan tengah serta mata terbuka pada barisan belakang menjadikan CGP memaknai perannya pada aktivitas dan penerapan komunitas praktisi dimana setelah aktivitas permainan CGP merefleksikan kegiatan yang baru saja dilakukannya. Â Â
https://youtu.be/4hr0-tGizNk?feature=shared (video kereta api mencari bola)
Kegiatan lolakarya Ruang SKB 2 CGP angkatan 10
Setelah permainan yang menyenangkan dan bermakna maka mulailah PP memandu sesi demi sesi dari materi-materi terkait dengan aktivitas dan penerapan komunitas praktisi
Kemudian lanjut pada diskusi nilai, peran, dan kompetensi guru penggerak. CGP berdiskusi sesuai kelompok yang telah ditentukan untuk membahasa ketiga poin diatas beserta contoh dan pengalamannya masing-masing. Setelah berdiskusi kelompok melakukan presentasi. Setelah selesai mempresentasikan, PP menyimpulkan untuk menjembatani penerapan dan aktivitas komunitas praktisi. Dengan melontarkan pertanyaan apakah ketiga poin diatas dapat dipisahkan serta keterkaitannya dengan komunitas praktisi bahwa sebagai Guru Penggerak haruslah menguasai ketiga poin tersebut sebagai pemimpin organisasi pembelajaran untuk dapat mengefektifkan komunitas praktisi yang sudah ada dan meningkatkan mutu pembelajaran.