Hotel Vivere Gading Serpong unik karena berada di lantai 8 hingga 12 Gedung South78. Lobby-nya terletak di lantai delapan. Selain hotel, Gedung South78 merupakan tenants. Ada gym, foodcourt, meeting room yang disewakan, dll. Daya tarik utama hotel bisnis bintang 4 ini ialah kulinernya dan kamarnya sangat nyaman.
Kamar Hotel
       Kamar hotelnya nyaman dengan double bed.  Ruangannya besar untuk rate kamar Rp 699.000,00 (plus Rp 100.000,00 jika ditambah breakfast).Â
Kamar mandinya nyaman. Ada tempat duduknya untuk safety konsumen yang sudah lanjut usia.
      Sebagai penggemar berat kopi, senang sekali dengan adanya mesin kopi Dolce. Karena gaptek, langsung saja minta diajari oleh staff hotel bagaimana cara memakainya. Petunjuk di flyer sulit dimengerti dan aku malas mencari tutorialnya di Youtube. Hehehe.
      Seteguk kopi. Merasakan kenikmatan segelas kebahagiaan. Memang kapsul kopi yang diseduh dengan mesin Dolce, enak banget. Ada busanya yang merupakan lemak kopi. Jadi, ingin mesin kopinya walaupun harus menggunakan air yang sudah difiltrasi seperti air mineral merk Aqua, dll.
      Paling suka layar televisinya yang besar dan lengkap tontonannya. Ada Netflix, Youtube, Disney Hot Star, dll. Aku dan Mama keasyikan menonton Princess Royal, drama Mandarin yang kisahnya romantic comedy. Selain itu, tubuh rasanya rontok semua akibat perjalanan jauh. Tak terasa jam menunjukkan pukul 18.15. Sepupuku menghubungi via WhatsApp, tapi aku offline karena smartphone sedang dicas. Akhirnya, ditinggal :P Wedding fine dining mulai pukul 18.30. Mama sudah panik ...
      Kalang kabut dandannya. Akhirnya, pukul 18.30 sudah siap menunggu GoCar. Syukurlah, jarak antara Hotel Vivere dengan Hotel JHL Solitaire hanya 1,3 km. Biaya transportasinya 20 ribu Rupiah. Tiba di lantai 15 Hotel JHL Solitaire langsung disambut cengiran keluarga.Â
     Â
Heaven Breakfast di Hotel Vivere Gading Serpong
      Breakfast di hotel Vivere enak sekali. Ragam makanannya banyak. Langsung saja aku menyantap salad dicampur saus mayonnaise dan minyak zaitun. Fresh banget karena menerapkan cold chain. Lengkap pilihan saladnya. Aku meracik tomat cherry, bawang Bombay, kol ungu, iceberg, paprika, kyuuri (ketimun Jepang), semangka, melon, dan pepaya. Biar lebih yummy, tambahkan cocktail chicken sausage, potato wedges, grilled tomato, dan telur mata sapi setengah matang. Aku penggemar berat salad dan yoghurt. Setiap hari makan itu juga tak akan bosan. Masalahnya, mahal ... HUHUHU ...
      Ternyata siomaynya enak banget dicelup ke saus mayonnaise dan sambal. Siomay yang dibalut nori, unyu :P
      Lalu, makan soto ayam dan bubur ayam. Soto ayamnya enak sekali. Tumben masakan Indonesia di hotel rasanya enak. Bubur ayamnya lumayan enak walaupun agak keasinan. Hanya teksturnya kurang halus menurut seleraku. Mungkin keterbatasan waktu untuk memasak bubur.
      Manajer F&B dan staff yang in-charge saat tanggal 30 Desember 2024 sangat ramah dan beberapa kali menanyakan opini mengenai breakfast. Hal tersebut merupakan psychology of service. Bagaimana cara memuaskan konsumen hotel sehingga menjadi loyalty consumers. Setiap konsumen memiliki karakteristiknya sendiri.
Rooftop
     "Kolam renang ada di lantai berapa?" tanyaku pada staff F&B yang in-charge saat breakfast.
      "Lantai 12. Mari kami antar sekarang juga," tawar si staff dengan antusias.
      "Nanti saja baru makan," ujarku sembari menyeringai. Malu ah. Khawatirnya, kalau diantar, nanti difoto saat berenang oleh staff hotel. Apalagi aku gemuk. Wkwkwk.
      Lantai 12 merupakan rooftop yang terdiri atas bar dan kolam renang dengan city view. Kedalaman kolam renangnya 1,2 m, tapi untukku yang bertubuh pendek, tetap nyaman berenang :P
      Kalau berenang di sini sebaiknya ajak seseorang. Entah keluarga entah teman. Sepi banget kalau sendirian ... Memang sih ada petugas di area kolam renang yang menemani.Â
      Safety kolam renang sebaiknya ditingkatkan. Di depan sisi kolam renang yang menghadap city view, ada celah sekitar 0.5 m yang lantai dasarnya merupakan resapan air kolam. Sebaiknya di area tersebut diberi jaring pengaman yang diletakkan setinggi 2/3 bagian dari dasar lantai resapan. Atau, dipasang semacam pagar estetika yang tembus pandang.
      Begitu aku berenang sendirian, staff hotel yang in-charge di kolam renang langsung ada menggantikan mahasiswa yang Praktek Kerja Lapangan (PKL). Staff hotel tersebut multitasks. Selain mengeringkan lantai pelataran, ia juga mengawasi keamanan orang yang berenang. Alat safety berupa satu buah ban yang tergantung di dinding yang menghadap kolam renang.
      Ada pancuran 1 buah dekat kolam renang untuk membilas tubuh sehabis berenang. Handuk disediakan oleh pihak hotel. Sayangnya, hanya ada toilet untuk mengganti pakaian. Tidak ada ruang ganti khusus dan keset. Kasihan dengan staff yang bertugas mengepel karena aku mondar-mandir di toilet. Meninggalkan jejak basah di mana-mana. Sebaiknya, ada juga fasilitas kantung plastik dari bahan recycle ataupun tote yang kedap air untuk membawa pakaian renang yang basah.
      Kolam renang dibuka dari pukul 6 pagi hingga 6 sore. Setelah pukul 6 sore, staff akan melakukan maintenance pada air kolam renang.
Menginap di hotel ini karena menghadiri pernikahan anak saudara misan. Mama kecanduan menginap di hotel ini ... Juga masih belum puas main di BSD O.O
SOUTH78
Jl. Boulevard Gading Serpong Blok O no 7 & 8
Medang, Pagedangan
RT 003 RW 003
Tangerang 15334
No Telp 021 50986988
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H