Sumimasen ga, minna-san.
Hari ini tanggal 4 Oktober 2024,
JENESYS 2024 Online Japan-Visit Advanced Program for ASEAN Alumni (Theme : Maritime Safety and Rule of Law) mengenai
Tokai University School of Marine Science and Technology
Universitas Tokai berdiri pada tahun 1962 dan satu-satunya universitas yang berfokus pada studi komprehensif mengenai laut dari berbagai sisi. Berbagai studi yang dilakukan ialah ilmu mengenai laut (marine science), pengembangan sumber daya (development of resources), peningkatan stok (stock enhancement), dan transportasi laut (marine transportation), dll.
Sekarang ini universitas sedang melakukan studi pemahaman yang benar mengenai "Earth, Humans, Society, and Environment", dan "Development of society members and professionals with rich humanity who can contribute realization of sustainable and civilized society having high ethical perspective and responsibility".
Kazumi Kato merupakan guru yang menjadi pembicara di workshop hari ini. Â Kazumi-san berharap terjalinnya komunikasi yang erat antara peserta workshop dengan mahasiswa-mahasiswi Jepang, khususnya dari Universitas Tokai.
_______
Presentasi pertama disajikan oleh Mayo Otsuka, mahasiswi jurusan navigasi di Universitas Tokai.
Universitas Tokai terletak di Shimizu, Prefektur Shizuoka. Lokasinya dekat dengan Fuji-san (Gunung Fuji) dan Pelabuhan Shimizu. Universitas ini dikelilingi oleh samudera.
Selama studi di Universitas Tokai (periode April-September 2024), Mayo-chan telah menginterview kapten kapal pesiar dunia 'Serenede of the Sea' dan naik kapal (vessel) Bousei-maru.
Jika ingin lebih mengetahui topik ini klik link ini.
Mayo-chan sangat senang mengikuti overseas educational cruise karena bisa mengenal budaya baru dan bertemu banyak orang.
Aktivitas di luar universitas seperti aktivitas klub, kerja paruh waktu di kapal ferry, dan jalan-jalan dengan kawan-kawan. Walaupun studi navigasi cukup berat bagi perempuan, misalnya menyelam, Mayo-chan sangat menyukai studi di Universitas Tokai.
_______
Presentasi kedua disajikan oleh Lorena. Judul presentasinya 'Survey of Seaside Plants on the Miho Coast and Raising Their Profile."
Latar belakang penelitiannya ialah menurunnya seaside plants karena erosi pantai dan invasi spesies asing. Di samping itu, sand bypass construction berdampak negatif pada koloni Vitex rotundifolia.
Berikut slide presentasinya.
Setelah presentasi, dilanjutkan dengan sesi perkenalan dengan dua grup yang masing-masing grup terdiri atas 2 orang mahasiswa/i Universitas Tokai dan 3 peserta workshop dari negara ASEAN.
Grup pertama sangat interaktif dan bertanya mengenai hobbyku, spot menarik di Indonesia, dan kuliner enak di Indonesia. Mereka juga memperkenalkan musik Jepang, yaitu Fuzukawa.
Grup kedua lebih pendiam, tapi cukup ramah dengan senyum lebar. Salah seorang mahasiswi Tokai sangat ingin berkunjung ke Indonesia dan ia ingin mengumpulkan banyak uang untuk berwisata ke sini.
Orang Jepang memang senyumnya cute ^.^ Mirip dengan anime :p
Walaupun ada gap umur di antara aku dan peserta lainmya, dan aku terpaksa muda, tapi jiwaku tetap muda dan berusaha berinteraksi. Masa aku disangka usia 24-25 tahun? Wkwkwk.
Ada yang tertarik studi di Universitas Tokai?
Jadi ingat anime One Piece
Ah... beranikah keliling dunia dan menghadapi pirate of Carribean?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
