Ranko...
Ingatlah
Kita adalah satu
Ranko membeku. Ia menjerit histeris. Kedua tangannya menangkup kepala seolah-olah dengan bersikap seperti itu ia bisa menghapus sosok mengerikan yang mengganggunya.
Diiringi jeritan Ranko, tiba-tiba tenda gelap gulita. Hadirin pun ikut panik. Mereka ingin meninggalkan tempat duduk, tapi suasana yang kelam tak memungkinkan untuk melangkah setapak pun.
Tenang,
Jangan ada yang meninggalkan tempat duduk.
Kami akan segera mengatasi masalah penerangan ini.
Hadirin bernapas lega ketika obor-obor dinyalakan. Tapi Ranko tak ada di atas panggung. Di mana Ranko?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI