Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... Freelancer - A freelancer

just ordinary person

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Elaelo, Medsos Pengganti X?

18 Juni 2024   09:35 Diperbarui: 18 Juni 2024   09:37 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: screenshoot elaelo.id.

X merupakan media sosial yang awalnya disebut Twitter dengan logo awal berupa gambar burung biru. Twitter diciptakan oleh Jack Dorsey, Noah Glass, Biz Stone, dan Evan Williams pada bulan Maret 2006. Sementara peluncuran Twitter pada bulan Juli 2006. Perubahan logo burung biru Larry the Bird Twitter menjadi X pada tanggal 26 Juli 2023.

Sumber gambar: wikipedia.
Sumber gambar: wikipedia.


Karena X menolak untuk menyaring konten pornografi, Kominfo akan memblokir X. Kebijakan X memang aneh. Akhir-akhir ini X sering suspend massal pada akun-akun X yang promosi produk, posting dengan tagar, atau pun posting mengenai topik crypto. Tapi X tidak pernah menolak konten pornografi. Bahkan, jika diklik trending topic di X, pengguna X langsung dibanjiri konten pornografi. Bahkan, akun-akun X yang memposting konten pornografi tersebut menawarkan jasa penjualan konten pornografi seperti foto, video call, atau bahkan menawarkan diri (istilahnya open BO atau Bisa Order).

Sejak dulu, sulit sekali mengkritik kebijakan Twitter. Apalagi sejak branding menjadi X. Akuisisi X dilakukan Elon Musk tanggal 27 Oktober 2022. Tak seperti yang digembor-gemborkan Elon Musk bahwa X menjunjung demokrasi dan kebebasan berbicara, kenyataannya sering sekali X melakukan suspend massal dan sulit disanggah.

Dilemanya, X itu jangkauan penggunanya sangat luas, aksesnya stabil, dan up-to-date. Jika ingin mencari tahu kejadian yang sedang trending, tinggal searching di X. Walaupun kebijakan suspend mengesalkan dan konten pornografinya bebas berkeliaran, pengguna setia X sulit berpaling karena X bukan hanya media sosial, tapi akses berita yang sedang trending dengan sangat cepat.

Tiba-tiba ada kabar pengganti X, yaitu elaelo. Di halaman mukanya terdapat keterangan underconstruction by Kominfo.
Tentu pengguna X di Indonesia sangat terkejut. Benarkan elaelo ini dikelola oleh Kominfo?

Yang membuat bingung mengenai elaelo:
1) Aplikasinya belum ada di Google Playstore. Jadi, belum terverifikasi.


2) Belum ada launching resmi. Jadi, belum jelas elaelo ini dikelola siapa?

Nama domain elaelo dibuat pada tanggal 12 Desember 2023 atas nama PT Aksara Data Digital dengan alamat Gedung Cyber 1 Lantai 3, Jl. Kuningan Barat Raya No.8 Jakarta Selatan.


3) Belum bisa registrasi dan memang jangan dulu registrasi sebelum ada kepastian pengelola. Khawatirnya, phishing (pencurian data) atau pun hacking. Lain halnya, jika sudah ada keterangan resmi.


4) Ramai diperbincangkan bahwa providernya QWords yang sulit untuk menampung akses banyak pengguna, bisa down.


5) Filosofi elaelo belum jelas. Arti elaelo ialah ke kiri dan ke kanan (bahasa Jawa). Ada pengguna X yang ingin namanya Awokwok. Bagaimana menurut kalian? =)
Ngepost disebutnya ngelambe?

6) Logo elaelo ialah lambang negara Indonesia. Mengapa situs media sosial menggunakan lambang negara yang formal? Inginnya logo yang lebih imut dan sesuai untuk media sosial, misalnya burung elang Jawa, burung cendrawasih, dll dalam siluet yang sederhana.

Masih menunggu kepastian elaelo...

Sumber gambar: screenshoot elaelo.id.
Sumber gambar: screenshoot elaelo.id.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun