The Last Seance (Ritual Seance Terakhir) Karya Agatha Christie

Novel bergenre supernatural karangan Agatha Christie ini menghadirkan berbagai kisah mistis seperti Ritual Sance Terakhir, Dalam Sebuah Gelas Gelap, S.O.S., Petualangan Nisan Mesir, Pria Keempat, Rumah Pemujaan Astarte, Gipsi, Philomel Cottage, Lampu, Mimpi, Nirkabel, Istri Kenite, Misteri Botol Selai Biru, Kasus Ganjil Sir Arthur Carmichael, Geranium Biru, Panggilan Sayap, Tumpukan Geryon, Sinyal Merah, Pembuat Baju Boneka, dan Anjing Kematian.

Aku mereview 3 cerpen supernatural dalam novel ini yang paling kusuka:

*Ritual Sance Terakhir

"Sance, sance, dan selalu sance! Sance itu tidak benar - tidak alami, bukan kemauan Tuhan.  Bagiku, sance, itu berkaitan dengan iblis." -- Elise.

"Sance itu menentang alam dan seseorang harus membayarnya." --Elise.

Raoul Daubreil sangat mencintai Madame Simone, seorang medium terkenal yang cantik jelita dengan wajah khas Boticelli Madona. Setiap melakukan profesinya sebagai medium, Simone akan merasa sangat lelah sehingga Elise, asisten rumah tangganya sangat mengkhawatirkannya. 

Oleh karena itu,  Simone berjanji sance terakhir ialah sance untuk menghadirkan arwah Amelie, anak perempuan Madame Exe. Tapi, Simone tak pernah menyangka tragedi apa yang menunggunya. Kisah mistis tersebut mencekam dan horor. Ritual sance dikisahkan dengan akurat, termasuk risikonya.

*Dalam Sebuah Gelas Gelap

"Jika kamu mencintai seorang pria, kamu tidak bisa bertindak sepengecut itu." --Sylvia Carslake.

"Tidak ada seorang pun yang bisa memilikimu, kecuali diriku." --Aku.

Saat musim panas 1914 aku berlibur ke Badgeworthy dengan Neil Carslake. Neil Carslake memiliki kakak laki-laki, yaitu Alan. Ia juga memiliki adik perempuan, yaitu Sylvia Carslake yang bertunangan dengan Charles Crawley.

 Tunangan Sylvia memiliki scar di sisi kiri wajahnya. Padahal aku memiliki penglihatan masa depan bahwa Sylvia akan dibunuh oleh pria yang memiliki scar di wajahnya.

Siapa tokoh Aku ini? Kisah ini memiliki twist tak terduga, tapi happy ending.

* Kasus Ganjil Sir Arthur Carmichael

"Gadis malang! Gadis malang! Nuansa apa yang ia ciptakan dengan kecantikan wajahnya, mawar-mawar dalam genggamannya, dan seekor kucing abu-abu."

Sir Arthur Carmichael, seorang bangsawan muda berumur 23 tahun, mengalami hilang ingatan pada tanggal 9 Agustus. Sir Arthur Carmichael merupakan anak dari Almarhum Sir William Carmichael dari Wolden. Terdapat desas-desus mengenai pernikahan kedua Sir William Carmichael dengan perempuan berdarah Inggris-Asia. Pernikahan kedua tersebut dikaruniai seorang anak laki-laki. Hubungan Sir Arthur Carmichael dengan ibu tiri dan adik tirinya sangat baik. Mereka bahkan masih tinggal bersama dalam satu rumah. Dua bulan lalu Arthur baru saja bertunangan dengan gadis cantik bernama Phyllis Patterson.

Dr Settle, dokter pribadi keluarga Carmichael memohon bantuan sahabatnya, Dr Edward Carstairs, seorang ahli psikologi untuk mengobati gangguan jiwa yang diderita Sir Arthur Carmichael karena sang bangsawan muda bertingkah seperti seekor kucing! Miss Phyllis Patterson sangat mengkhawatirkan gangguan jiwa yang diderita tunangannya padahal mereka sebentar lagi akan melangsungkan pesta pernikahan.

______

Teman-teman, senang membaca karya Agatha Christie? Terbayang tidak jika kita bertukar tubuh dengan kocheng oren?