Edgar Allan Poe, Kucing Hitam dan Kisah-Kisah Lainnya

Edgar Allan Poe adalah seorang penulis terkenal bergenre horror Gothic dengan nuansa yang kelam. The Black Cat and Other Stories (Kucing Hitam dan Kisah-Kisah Lainnya) ialah kumpulan cerpen yang terdiri atas kisah-kisah horror dan kisah-kisah detektif. 

Sumber gambar: pixabay.com.

Terdapat 10 kisah horror yang mencekam seperti Ligeia, Keruntuhan Keluarga Usher, William Wilson, Topeng Maut Merah, Potret Oval, Kucing Hitam, Lubang dan Pendulum, Jantung yang Mengaduh, Penguburan Hidup-hidup, dan Tong Amontillado. Sedangkan kisah-kisah detektifnya ialah Peristiwa Pembunuhan di Rue Morge, Misteri di Balik Pembunuhan Marie Roget, dan Surat yang Dicuri.

Pengaruh istri Poe yang meninggal dunia meninggalkan luka yang mendalam pada diri Poe sehingga dalam banyak karyanya, terdapat tokoh wanita muda cantik yang meninggal muda. Hal tersebut tampak pada Ligeia, Keruntuhan Keluarga Usher, Potret Oval, dan Penguburan Hidup-hidup.

Kejeniusan Edgar Allan Poe terlihat dari kepiawaiannya membangun situasi yang mencekam, twist plot yang tak terduga, penggambaran karakter yang begitu hidup, dan rangkaian kata yang puitis.  Ligeia menggambarkan rasa cinta yang luar biasa sehingga mengaburkan akal sehat. Sepertinya yang menjadi inspirasi dalam cerpen ini ialah istri Poe sendiri yang cantik dan meninggal muda karena TBC dan hidup dalam kemiskinan. Kisah Lady Ligeia yang meninggal muda dan menjadi hantu meninggalkan misteri.

Keruntuhan Keluarga Usher merupakan salah satu karya Poe yang terkenal dan dijadikan film. Seperti pernikahan antar saudara yang dilakukan Poe, darah keluarga Usher juga tidak bercampur dengan keluarga lain yang bukan merupakan keturunan langsung sehingga hidup keturunannya tidak bertahan lama dan menderita sakit saraf. Poe sangat pandai memainkan kata dan mengibaratkan suatu hal. Runtuhnya rumah bangsawan Usher bermakna hancurnya kehidupan karena penyakit turunan.

William Wilson menceritakan kisah yang unik mengenai William Wilson yang terus merasa diintai oleh seseorang. Plot twistnya tidak terduga di akhir cerita bahwa musuh terbesar seorang manusia ialah dirinya sendiri.

Topeng Maut Merah merupakan deskripsi wabah dengan hantunya. Ketika wabah, tidak ada satu pun manusia yang bisa menghindar sepenuhnya walaupun berada dalam kurungan istana yang kokoh. Bagai Nemesis, hantu wabah akan menjemput ajal manusia. Yang mengesankan dalam cerpen ini ialah penggambaran detil suasananya yang mencekam dengan ruang istana yang berwarna-warni seperti Ruang Merah, Ruang Biru, Ruang Hitam, dll.

Potret Oval menceritakan kisah gadis cantik dalam lukisan yang meninggal dunia karena perasaan cinta. Poe menekankan bahwa kehidupan dunia tidak abadi, tapi seni yang abadi.

Kisah yang paling mengesankan ialah Kucing Hitam. Dengan jenius, Poe menggambarkan kisah seorang psikopat yang mendapatkan karma. Awalnya, psikopat memiliki kecenderungan untuk menyiksa dan membunuh hewan kecil, dan kemudian beralih ke korban yang lebih besar, yaitu manusia.

Lubang dan Pendulum merupakan deskripsi ruang tahanan. Ilusi yang diciptakan dari penyiksaan membuat ruang tahanan yang kecil menjadi terasa luas. Kisah tentara ini terinspirasi dari kakek Poe yang berprofesi sebagai Jenderal.

Kisah Jantung Mengaduh menggambarkan perasaan si pembunuh yang mengalami paranoid dan gangguan bisikan, alias schizophrenia. Kearoganan sang pembunuh yang penuh percaya diri tergambarkan dengan sangat baik.

Penguburan Hidup-hidup merupakan kisah manusia yang mati suri. Poe seringkali menuliskan kebangkitan dari kematian. Seolah-olah dalam relung jiwanya yang terdalam, ia berharap istrinya juga mati suri dan hidup kembali.

Karangan Poe, si jenius horor, akan menghantui mimpi-mimpimu! Kengerian yang mendalam tidak hanya disebabkan mistis, tapi insting terkelam manusia.

Apa kau penggemar novel Edgar Allan Poe?