"Kapan kau pulang dinas luar kota?" Tanya Vinny.
"Minggu depan aku sudah pulang," gumam Andre, suami Vinny. Tidak seperti biasanya, tangannya agak bergetar ketika membelitkan dasinya yang berwarna abu-abu muda. Vinny hendak membantunya, tapi ia menepis tangan Vinny dengan gugup. "Tak perlu kau repot-repot. Aku khawatir terlambat naik kereta api."
Vinny mengangkat bahu. Kemudian, mengantar Andre keluar rumah. Ia hanya membawa 1 tas kerja dan 1 tas pakaian.
Tiba-tiba Andre membalikkan tubuhnya di luar pagar rumah. "Berjanjilah padaku. Seminggu ini kau jangan membuka pintu rumah untuk siapa pun."
"Masa aku menolak tamu? Bagaimana jika yang datang itu keluargamu? Nanti aku disebut menantu tak berbakti."
"Kau tahu maksudku. Aku hanya memiliki satu anggota keluarga dan ia sangat menyebalkan. Aku tak suka saudara sepupuku datang kemari dan mengganggumu. Ia pemabuk dan bergaul dengan berandalan. Begitu pun dengan sahabatmu. Aku tak percaya persahabatan antara pria dan perempuan bisa berjalan tanpa benih-benih cinta."
Vinny membisu. Pria yang satu ini memang antik. Seharusnya, ia disimpan di museum. Segala hal tentang dirinya begitu konvensional.
"Tolong jangan membantah. Turuti saja kata-kataku. Berpura-puralah kau tak ada di rumah. Kau berjanji?" Desak Andre. Wajahnya tampak gusar.
"Iya, aku berjanji," jawab Vinny sembari menganggukkan kepala dengan takzim. Percuma berdebat dengan monster dingin ini. Vinny memandang sosoknya hingga ia naik taksi. Kemudian, Vinny menutup pintu rumah, menyandarkan diri ke pintu, dan tak kuasa menahan senyum.
"HORE!!! Si diktator itu menginap di luar kota," teriak Vinny seperti orang kehilangan akal. Mungkin sekitar 15 menit Vinny menari-nari mengelilingi ruangan.
Vinny menghempaskan diri ke sofa. Matanya menatap langit-langit. Sebaiknya, ia melakukan apa saat jam bebas ini? Ia menjadwal urutan aktivitas yang hendak dilakukannya dengan jemari tangan kanan. Pertama, order junk food yang dibenci Andre. Fried chicken, kentang goreng, dan cola float sangat cocok disantap sembari menonton drakor.