Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... Freelancer - A freelancer

just ordinary person

Selanjutnya

Tutup

Horor

Sang Suami

24 Mei 2024   23:06 Diperbarui: 24 Mei 2024   23:10 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pixabay.com.

Vinny tertawa dengan histeris. "Dan meninggalkan semua harta ini? Jika aku melarikan diri denganmu, aku tak akan memperoleh apa pun jika bercerai dengannya. Setidaknya, aku harus memperoleh setengah hartanya."

Aji meneguk ludah. Ia berkata dengan murung. "Aku sudah memperingatkanmu."

Kemudian, Aji merengkuh Vinny.

***

PROK PROK PROK.

"Wah, sungguh adegan yang mengharukan. Romeo dan Juliet masa kini. Rupanya, aku hanya ban serep bagimu," kata Tora dengan nada sinis.

"Mengapa kau datang ke sini?"

"Aku tidak boleh mengunjungi istri sepupuku yang cantik?"

Tanpa sadar, Vinny beringsut mundur karena ngeri melihat kedua mata Tora yang berkilat tajam. Tora mendekat dengan sikap mengancam. Tangannya mengacungkan pisau dan langsung menikam dada Vinny. Tapi, Aji menghalangi sehingga bahunya tertikam.

"VINNY, LARI!" Perintah Aji. Ia tampak terdesak menahan serangan Tora yang membabi buta. Vinny memukul kepala Tora dengan sebuah kursi. Tapi, ia seperti tak merasakan nyeri apa pun.

Satu tikaman ke area vital. Dan tersungkurlah Aji dalam genangan darah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun