Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... Freelancer - A freelancer

just ordinary person

Selanjutnya

Tutup

Horor

Antifan Penggali Kubur Tampan

22 Mei 2024   20:12 Diperbarui: 22 Mei 2024   20:16 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak disangka hasil pemotretan di area pemakaman jauh lebih bagus dari area caf. Mungkin karena kontrasnya nuansa pemakaman yang muram dan nuansa wedding yang cerah membuat foto-foto prewedding tersebut begitu menakjubkan.

Dengan gaun putih polosnya yang bahannya begitu halus sehingga melayang-layang ketika diterpa angin, Silvi bagaikan peri yang datang ke area pemakaman. Sedangkan Randu dengan setelan tuxedo hitamnya, persis vampir ganteng yang sedang mencari mangsa. Ya, mangsa Randu ialah Silvi. Jika diteliti lebih lanjut, memang konsep pemotretan ini benar-benar unik sehingga Randy memutuskan akan menyewakan lahan area pemakaman untuk konsep foto creepy prewedding. Memang otak Randy yang lihai bisnis pemakaman tak ada matinya. Uang selalu menempati prioritas.

***

Dua hari kemudian

"Ran, properti tulang tangan terjulur di makam dalam foto prewedding kita ini bagus sekali. Super creepy mirip Frankenstein," kata Silvi antusias.

"Mana?" Tanya Randu. Kemudian, ia meneliti foto prewedding yang baru saja dikirimkan oleh jasa foto prewedding.

"Ah, ini bukan properti foto. Ini kan makam Pak Sarmin yang dikubur tahun lalu. Kok tangannya teracung keluar terus ya. Nanti aku benarkan posisi jenazahnya. Sudah lima kali aku membenarkan posisi jenazahnya. Aku merasa jenuh juga harus melakukan rutinitas tanpa imbalan."

Mendengar hal tersebut, Silvi langsung mati suri. Ia baru kembali hidup sehari sebelum pernikahannya. Itu pun berkat usaha Rani, sahabat Silvi yang berbisik di depan telinga Silvi.

"Sil, tas Gucci warna pink yang kau pinjamkan itu untukku saja ya. Kau kan sudah mati. Aku perlu sekali biaya hidup dan berniat untuk menjualnya. Karena kau sahabatku yang terbaik, kau pasti mengerti kesulitanku. Terima kasih banyak, Sil. Aku sayang ka..."

Belum Rani selesai berucap, Silvi sudah hidup kembali. Bahkan, ia sudah mampu mengomeli Rani.

Pernikahan Randu dan Silvi berlangsung spektakuler dan menjadi perbincangan di seluruh penjuru kota. Para tamu terpesona dengan konsep Halloween wedding. Apalagi latarnya sungguh original, yaitu di area pemakaman. Saat pesta pernikahan yang berlangsung hingga larut malam tersebut sudah tak bisa dibedakan mana yang tamu manusia dan mana yang tamu roh halus. Mereka berbaur dengan sempurna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun